Jakarta, 28 Dzulqa’dah 1437/31 Agustus 2016 (MINA) – Setelah Indonesia mendapatkan tiga penghargaan dari ajang pariwisata halal dunia bernama World Halal Travel Awards (WHTA) Oktober 2015, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) semakin meningkatkan kualitas dalam wisata syari’ahnya.
Tahun ini, Indonesia berniat untuk kembali mendaftarkan diri dalam ajang WHTA yang akan diadakan di Abu Dhabi National Exhibition Centre pada tanggal 22-23 November 2016 dengan 15 kategori yang dipilih sebagai pemenang di KPHN 2016 dengan target untuk mendatangkan 20 juta wisatawan hingga tahun 2019, demikian laporan yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Staff bidang pariwisata, Agustin mengatakan, KPHN dibuat untuk mencari wisata-wisata syari’ah yang ada diseluruh Indonesia untuk lebih dikembangkan agar lebih baik lagi.
“Kita kan negeri dengan mayoritas warganya Muslim, oleh karena itu menteri meminta kami (Kemenpar) untuk membuat sebuah tim yang mengurus wisata syari’ah dengan nama Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal (TP3H) agar bisa lebih baik dengan tim Halal Center yang dimiliki negeri non-Muslim,” ujarnya
Baca Juga: BPJPH Tegaskan Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Perlindungan Konsumen
Dia mengungkapkan, Indonesia memiliki tiga daerah yang konsisten dengan wisata syari’ahnya yaitu; Lombok, Padang dan Aceh. Ketiga daerah tersebut dijadikan acuan dalam standar wisata syari’ah.
Agustin menambahkan, wisata syari’ah bisa terus berjalan dengan baik jika didukung oleh Peraturan Daerah (Perda). Lombok, Padang dan Aceh pun didukung oleh Perda yang baik, dan saya harap daerah lain pun melakukan hal demikian. (L/mar/M013/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur