Kemenpar Gelar Kompetisi Pariwisata Halal Nasional Pertama di Indonesia

Jakarta, 26 Dzulqa’dah 1437/29 Agustus 2016 (MINA) – Salah satu upaya dalam mendongkrak di Indonesia adalah dengan mengadakan Kompetensi Pariwisata Halal Nasional (KPHN) 2016.

merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk mempercepat berkembangnya industri pariwisata halal di Indonesia yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata ().

Organizing Committe KPHN 2016, Guntur Subagja mengatakan, tujuan diadakannya KPHN 2016 adalah untuk mengapresiasi para pelaku industri pariwisata nasional yang sudah menerapkan fasilitas dan pelayanan pariwisata dalam hal ramah wisatawan Muslim (Muslim friendly tourism), ramah keluarga (family friendly), dan penyediaan makanan halal, demikian laporan HalHalal yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin (29/8).

“KPHN 2016 pertama kali diselenggarakan di Indonesia dan ada 14 kategori yang dipertandingkan dalam kompetisi besar ini,” kata asisten deputi bidang pariwisata budaya Kemenpar dan sekretaris Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal (TP3H), Lokot A Enda Siregar.

Lokot mengungkapkan, KPHN 2016 diikuti sekitar 77 peserta dan 12 provinsi. Para peserta terdiri dari industri usaha wisata, hotel, kuliner, destinasi, biro perjalanan wisata, dan lainnya.

“Proses pendaftaran telah dilakukan sejak 13 Juni 2016, dan proses seleksi dilakukan pada 8-14 Agustus 2016 untuk memilih peserta yang memenuhi syarat. Peserta akan diseleksi oleh masyarakat melalui e-voting dari 18 Agustus sampai 7 September,” ujar ketua TP3H, Riyanto Sofyan.

Riyanto menambahkan, pemenang dari tiap kategori akan menjadi wakil Indonesia dalam kompetisi pariwisata halal tingkat dunia dalam World Halal Travel Award (WHTA) 2016 yang digelar di Dubai. (T/mar/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)