Laporan: Arab Saudi akan Deportasi 250 Warga Rohingya ke Bangladesh

Riyadh, MINA  Arab Saudi berencana untuk mendeportasi 250 pria Rohingya ke , yang akan menjadi tindakan kedua oleh Riyadh tahun ini, menurut laporan dari sebuah kelompok aktivis kepada Al Jazeera.

Hampir 300 ribu mengakui bahwa Arab Saudi menjadi rumah kedua bagi mereka. Koordinator lembaga kemanusiaan untuk Rohingya, Nay San Lwin mendesak pihak berwenang Arab Saudi untuk menghentikan tindakan deportasi.

Lwin mengatakan kepada Al Jazeera, mayoritas Rohingya memiliki izin tinggal dan dapat tinggal di Arab Saudi secara hukum. Jika mereka dideportasi ke Bangladesh, mereka akan menghadapi hukuman penjara di sana pada saat kedatangannya di Bangladesh.

“Tetapi para tahanan, yang ditahan di pusat penahanan Shumaisi di Jeddah, belum diperlakukan seperti saudara Rohingya mereka. Sebaliknya, mereka diperlakukan seperti penjahat,” katanya.

Lwin memperkirakan, Muslim Rohingya di Arab Saudi akan diterbangkan pada Ahad atau Senin malam.

Menurut sebuah video yang diperoleh Lwin dari seorang warga Rohingya yang tiba di negara itu beberapa tahun lalu, memperlihatkan sejumlah warga Rohingya sedang dipersiapkan untuk dibawa ke bandara internasional Jeddah pada Ahad (20/1) di mana mereka akan diterbangkan langsung ke Dhaka.

Myanmar mencabut warga Rohingya dari kewarganegaraan mereka pada tahun 1982, menjadikan mereka tidak memiliki kewarganegaraan. Dan Arab Saudi berhenti mengeluarkan izin tinggal kepada Rohingya yang memasuki negara itu sejak 2011 lalu. (T/Ayu/Gun/R06)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: siti aisyah

Editor: Rendi Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.