Gaza, MINA – Tentara Israel mencuri 200 juta shekel (USD54,29 juta) dari markas besar Bank Palestina di Kota Gaza, menurut sebuah surat kabar Israel, Anadolu Agency melaporkan.
Surat kabar Maariv hari Ahad (11/2) melaporkan, mengutip para perwira Israel, yang mengatakan pasukan militer mengambil dana yang dialokasikan untuk Otoritas Palestina yang berbasis di Ramallah setelah mendapat kecaman di lingkungan al-Rimal pekan lalu.
Tidak ada komentar dari Otoritas Palestina atau Hamas mengenai laporan tersebut.
“Tentara Israel berada di markas besar Bank Palestina di Gaza pekan lalu untuk mencegah uang masuk ke Hamas,” kata Juru Bicara Militer Israel kepada Maariv, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Dia mengatakan langkah ini “diputuskan pada tingkat politik.”
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahannya Sendiri
Meskipun Mahkamah Internasional mengeluarkan keputusan sementara pada bulan lalu, Israel tetap melanjutkan serangan mematikannya di Jalur Gaza di mana setidaknya 28.176 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dan 67.784 lainnya terluka sejak 7 Oktober, menurut otoritas kesehatan Palestina.
Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas, yang menurut Tel Aviv menewaskan hampir 1.200 orang.
Serangan Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut rusak atau hancur, menurut PBB. (T/R7/P2)
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Mi’raj News Agency (MINA)