Legisan S Samtafsir Berhasil Pertahankan Disertasi Perbandingan Politik Pembangunan Dunia Muslim

Jakarta, MINA  – Pendiri Rumah Al-Balad, Samtafsir berhasil mempertahankan disertasinya dengan judul Perbandingan Dunia Muslim pada ujian doktoral di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Kamis (24/2).

Dalam disertasinya, Legisan mengulas kinerja pembangunan di Indonesia dan Turki sebagai negara dengan penduduk mayoritas Muslim.  Kedua negara memiliki kesamaan dalam hal indek pembangunannya.

Ketua sidang , Prof Asep Saepudin Jahar menetapkan, nilai yang diperoleh Sangat Memuaskan, dengan IPK 3,70.

Legisan juga menyoroti kebijakan fiskal dan moneter kedua negara yang menempuh jalan asosiatif dengan menetapkan balance budgeting, dengan menutupi defisitnya menggunakan utang.

“Utang mengakibatkan beban pembayaran bunga semakin besar sehingga alokasi subsidi untuk rakyat pada anggaran negara semakin terkuras.” paparnya dalam sidang disertasi.

Saran dari disertasi tersebut adalah pemerintah perlu mempertimbangkan menggeser politik pembangunan kepada disosiatif, yaitu berintegrasi ke pasar global dengan selektif dengan tujuan melindungi dan menguatkan ekonomi domestik.

Dalam kontek Indonesia, politik pembangunan haruslah dibangun berdasar lima doktrin utama sebagaimana dalam dasarnegara, yakni Pancasila. Kelima doktrin itu adalah tauhid (prinsip ketuhanan), insaniyah (kemanusiaan), syububiyah (kebangsaan), khilafah (kerakyatan) dan ‘adalah (keadilan). (L/P2/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Widi Kusnadi

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.