Masjid di Houston Amerika Tampung Pengungsi Badai Harvey

Pakaian layak untuk pengungsi badai harvey di salah satu di Houston. Foto: NPR

Houston, MINA – Sedikitnya empat Masjid di Houston, negara bagian Texas, Amerika Serikat (AS) membuka pintu menerima siapapun warga yang ingin mengungsi akibat badai Harvey yang menerjang daerah tersebut sejak akhir bulan Agustus lalu.

Masjid-masjid tersebut tergabung dalam Islamic Society of Greater Houston (ISGH) yang saat ini membuka pintu untuk pengungsi selama 24 jam penuh.

“Masjid terbuka untuk semua orang dan kami memperlakukan semua orang sebagai tamu VIP,” kata Presiden ISGH M.J. Khan kepda CNN yang dikutip Mi’raj news Agency (MINA). Sabtu (2/9).

Salah satu masjid yang digunakan sebagai tempat pengungsian adalah Brand Lane Islamic Center di Stafford di pinggiran Houston dan saat ini terdapat hampir 90 orang yang mengungsi.

Kebanyakan pengungsi yang datang ke masjid-masjid hanya membawa pakaian yang mereka kenakan. Masjid juga menyediakan pakaian hangat dan selimut untuk digunakan oleh para pengunsi.

ISGH telah menyebarkan informasi melalui media-media memberitahukan kepada masayrakat agar bisa mengungsi ke masjid terdekat di Houston untuk menginap.

Pada Selasa (29/8) lalu, Presiden AS Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump datang ke Texas untuk bertemu langsung kepada masayrakat korban badai Harvey. Ia juga mengumumkan status bencana tersebut adalah bencana Nasional. 7,85 miliar dolar AS direncanakan akan digelontorkan untuk bantuan dan pemulihan dari bencana badai Harvey. (T/R08/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: habibi

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.