Sanaa, 21 Sya’ban 1436/8 Juni 2015 (MINA) – Serangan udara koalisi pimpinan Arab Saudi ke markas militer Yaman di ibukota Sanaa, setidaknya menewaskan 44 orang dan melukai lebih 100 orang, kantor berita Saba melaporkan.
Sebelumnya Ahad (7/6), para pejabat militer mengatakan, empat ledakan mengguncang kompleks di pusat Sanaa, di mana tentara yang bersekutu dengan kelompok milisi Houthi berkumpul sejak Sabtu malam untuk mendapatkan cek gaji mereka.
“Menurut angka srmentara lebih 44 warga tewas dan 100 lainnya (cedera) termasuk perempuan dan anak-anak,” kata Saba, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Saba menambahkan, serangan udara menargetkan bangunan komando angkatan bersenjata di wilayah Tahrir.
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata
Sementara itu, para pejabat mengatakan kepada kantor berita AP, hanya 22 orang tewas, kebanyakan tentara. Para pejabat menambahkan, serangan udara merusak beberapa rumah di dekatnya.
Koalisi Arab telah membombardir pemberontak Houthi dan unit tentara sekutu sejak 26 Maret dalam kampanye yang bertujuan memulihkan kekuasaan Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi.
Warga mengatakan, pesawat koalisi juga menargetkan kamp militer lainnya di timur dan barat ibukota, tapi tidak ada keterangan jumlah korban, kantor berita Reuters melaporkan.
Sehari sebelumnya, Sabtu, Houthi dan tentara sekutunya menembakkan rudal Scud ke kota Arab Saudi, di mana Kerajaan mengatakan berhasil menembak jatuh rudal tersebut. (T/P001/R01)
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah