Menag: Wisata Religi Akan Dikembangkan di Borobudur

Foto: Kemenag
Foto:

Jakarta, 21 Rajab 1437/29 April 2016 (MINA) – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan, Pemerintah saat ini sedang terus berupaya untuk mengembangkan di yang terletak di Magelang Jawa Tengah.

Hal ini disampaikan saat menerima kunjungan Panitia Waisak Nasional di Ruang Kerja Menag, Gedung Kemenag Lapangan Banteng, Jakarta, Jum’at (29/04) Sore.

“Pemerintah ada semangat menjadikan Candi Borobudur sebagai salah satu ikon wisata religi. Peristiwa Waisak ini  momentumnya tepat untuk memberitakan Borobudur ke dunia,” terang Menag di hadapan Panitia Waisak yang terdiri atas berbagai Sangha, majelis dan organisasi keagaaman Buddha. Demikian laporan dari laman resmi Kemenag yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Mereka yang hadir antara lain: Bambang Pati Jaya (Ketum DPP Gemabudhi), Nyanasurjanari (Ketum Sagin), Bhiksu Kusalhsasana (Ketum SMI), Bhikkhu Dhammakaro (STI), Peter Nurhan (Soka Gakkai Indo), Rudy Arijanto (Mabti), Katherin (Kuan Tao), dan Subrata Hakim (Kuantao). Selain itu, ikut hadir juga dalam pertemuan ini, Rahmat Hartarto (Madha tantu), Canto Santosa (MBI), Yohansen (Metkom MBI), B Dktavira (Maja Budhis), Dharma K Widya (Magahdki), Gatot Sukarno (MNSBDI), Suhadi Senjaya (NSI), B Vadisa Paramita (Mayarodhi), dan Winarni Harsono (ZFF Kasogatan). Sementara Menag Lukman didampingi oleh Dirjen Bimas Budha Dasikin, Sesditjen Budha Caliadi, Pgs Direktur, Paniran, dan Sesmen Khoirul Huda.

Mewakili Panitia, Dirjen Bimas Buddha Dasikin melaporkan, bahwa  Ritual Waisak nantinya diserahkan sepenuhnya kepada Majelis, Sangha dan organisasi keagaamaan Buddha di seluruh Indonesia. “Kegiatan ini sudah dimulai sebulan yang lalu Pak Menag, dengan melakukan penghayatan dharma di wihara-wihara, kebaktian, meditasi, ceramah dan lain sebagainya,” terang Dasikin.

“Nanti, pada 8 Mei, akan ada Bakti Umat Buddha, dengan melakukan Pembersihan Taman Makam Pahlawan di seluruh Indonesia. Pada 15 Mei, akan ada donor darah nasional serentak di wihara-wihara seluruh Indonesia. Sedang Dharma Santi Waisak tingkat nasional akan dipusatkan di Candi Borobudur,” tambahnya.

Dasikin memperkirakan, detik-detik Waisak akan dilaksanakan pada 22 Mei Pukul 04.00 WIB. Selaku Panitia, Dasikin berharap, Menag dan Presiden RI Jokowi hadir dalam perayaan Waisak di Borobudur. Akan hal ini, Menag menyanggupi dan berjanji siap hadir. “Bapak Presiden telah mencatat acara ini dan kemungkinan besar hadir,” imbuhnya

Menag berharap, Perayaan Waisak ini kali lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya. “Saya atas nama Pemerintah, juga berharap, Perayaan Waisak mampu mencerminkan kebersamaan masyarakat kita yang beragam ini,” harapnya. (T/P006/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.