MENKO KESRA: PENYELESAIAN MASALAH PALESTINA DAPAT HENTIKAN KONFLIK DUNIA

Jakarta, 17 Syawwal 1435/13 Agustus 2014 (MINA) – Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono mengatakan, penyelesaian permasalahan Palestina akan menghentikan kekerasan dan konflik di seluruh dunia.

Dia menegaskan kekejaman Zionis Israel di bumi Palestina harus segera dihentikan, mengingat berbagai kejahatan Zionis Israel di wilayah itu telah menyebabkan terbunuhnya banyak warga sipil, terutama anak-anak dan perempuan.

“Kekejaman Israel terhadap warga Palestina harus segera diakhiri,” kata Agung Laksono saat membuka Rapat Kerja Nasional Majelis Ulama Indonesia (Rakernas MUI) mewakili Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu.

Untuk itu, kepada MUI dan Ormas-Ormas, Agung berharap untuk terus mendoakan, membantu dan menyuarakan solidaritas bagi rakyat Palestina serta ikut aktif dalam upaya mendukung kemerdekaan Palestina.

“Hal ini adalah untuk menciptakan suatu perdamaian dunia dan terwujudnya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat secara utuh.” tambahnya.

Menurutnya, MUI sebagai organisasi terkemuka yang kredibel, profesional dan independen agar terus memberikan arahan dalam menyikapi berbagai isu sekaligus memberi solusi yang tepat.

Berkaitan dengan kaderisasi ulama, Agung mengatakan, saat ini memang dirasakan adanya kekurangan ulama. Untuk itu perlu upaya terus-menerus melakukan pengkaderan yang benar-benar memiliki kompetensi.

Sebelumnya, Ketua Umum MUI Pusat Din Syamsuddin dalam sambutan pada acara Silaturahim dan Halal bi Halal MUI Selasa malam, menegaskan komitmen fihaknya untuk mendukung penuh kemerdekaan Palestina.

Din juga menyampaikan, MUI terus aktif melaksanakan aksi solidaritas dan upaya membuka hubungan dengan rakyat Palestina melalui jalur pendidikan serta kebudayaan dalam program Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina  (Indonesia Palestine Friendship Initiative).

Aksi dukungan MUI juga dinyatakan dengan mendukung penuh Rumah Sakit Indonesia yang didirikan di utara Gaza, Palestina, atas inisiatif lembaga kemanusiaan MER-C (Medical Emergency Rescue Committee).

Menurutnya berdirinya RS Indonesia merupakan salah satu bentuk solidaritas bangsa Indonesia terhadap penderitaan yang berkepanjangan rakyat Palestina akibat tindakan kejahatan zionis Israel. (L/P02/R1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)