Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menlu Yordania Tekankan Perlunya Prospek Nyata untuk Penyelesaian Masalah Palestina

sajadi - Senin, 6 Desember 2021 - 07:01 WIB

Senin, 6 Desember 2021 - 07:01 WIB

5 Views

Jordanian Foreign Minister Ayman Safadi and Turkish Foreign Minister Mevlut Cavusoglu give a press conference in Amman, Jordan, Monday, Feb. 19, 2018. Cavusoglu said his country is ready to battle Syrian government troops if they enter an enclave in northern Syria to protect Syrian Kurdish fighters. Syrian state media said Sunday that pro-Syrian government forces will begin entering the Afrin enclave "within hours," after reaching an agreement with the Kurdish militia in control of the region. (AP Photo/Raad Adayleh)

Amman, MINA –  Ayman Safadi, Wakil Perdana Menteri serta Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Yordania,  menggarisbawahi perlunya menemukan prospek nyata untuk menyelesaikan masalah Palestina berdasarkan solusi dua negara, yang mewujudkan pembentukan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem yang diduduki sebagai ibu kotanya.

Dalam Konferensi Roma untuk Dialog Mediterania, Safadi memperingatkan, situasi penyelesaian masalah Palestina saat ini tidak berkelanjutan karena cakrawala politik tidak ada dan tantangan ekonomi yang dihadapi rakyat Palestina dan Otoritas Nasional Palestina semakin parah, Wafa melaporkan, Senin (6/12).

Safadi juga menekankan perlunya terus memberikan dukungan keuangan kepada Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) yang saat ini mengalami defisit keuangan sehingga menghambat penyediaan layanan vital bagi para pengungsi, termasuk pendidikan untuk lebih dari 560.000 siswa.

Ia menegaskan, masalah Palestina akan tetap menjadi prioritas bagi Yordania. Pihaknya akan terus berupaya tanpa henti memujudkan perdamaian dan penyelesaian konflik berdasarkan solusi dua negara. (T/RE1/P1)

Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda