Tel Aviv, MINA – Menteri Pendidikan Israel Naftali Bennett mengecam aksi serangan pemerintahnya terhadap warga Jalur Gaza.
Bennett, yang juga Ketua Partai ultra-sayap kanan “Al-Bayt Al-Yahudi” menyebut Menteri Pertahanan Avigdor Lieberman terus melakukan kekerasan di perbatasan Gaza.
“Situasi saat ini adalah hasil langsung dari keputusan Lieberman terhadap sektor ini,” ujarnya, seperti dikutip Quds Press, Ahad (30/9/2018) waktu setempat.
Lieberman mengatakan apa yang dilkukannya adalah di bawah perlindungan pragmatisme dan tanggung jawabnya.
Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa
Lieberman merespon sinis apa yang disebut “histeria dan kecemburuan Bennett”.
“Tampaknya sedang berlangsung histeria dan kecemburuan oleh Menteri serangan Pendidikan terhadap Menteri Pertahanan. Bennett agar fokus saja pada sistem pendidikan, dan menahan diri dari gangguan penilaian terhadap yang lain,” ujarnya.
Warga Palestina sejak akhir Maret lalu, demonstrasi setiap Jumat di dekat pagar pemisahan antara Gaza dan wilayah Palestina yang diduduki pada tahun 1948.
Warga menuntut kembalinya pengungsi ke kota-kota dan desa-desa mereka, tempat mereka diusir pada tahun 1948, dan untuk membuka blokade Jalur Gaza.
Baca Juga: Israel Kembali Serang Sekolah di Gaza, 7 Orang Syahid
Sejak Pawai Bersar untuk Kembali Besar, sejulah 204 orang Palestina telah tewas dan 22.000 lainnya terluka, termasuk 400 orang dalam kondisi kritis. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Tembak Mati Tentara Zionis! Perlawanan Gaza Membara di Tengah Genosida