Gaza, MINA – Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) kembali mengirimkan tim medis yang tergabung dalam Emergency Medical Teams (EMT) ke-3 untuk bertugas di Jalur Gaza, Palestina.
Dalam video laporan salah satu relawan MER-C di Jalur Gaza Fikri Rofiul Haq, Tim Medis MER-C bersama rombongan WHO lainnya kembali berhasil memasuki Jalur Gaza, pada Senin (22/4/2024).
Tim EMT ke-3 MER-C berjumlah sembilan orang relawan, terdiri dari lima dokter dan empat perawat. Kelima dokter tersebut adalah; satu Dokter Spesialis Anak (Neonatologi), satu Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi, PD HCHM, Hand Microsurgery and Upper Limb Surgery Fellow Consultan, satu Dokter Spesialis Bedah Orthopedi dan Traumatologi, satu Dokter Spesialis Kedokteran Keluarga dan Layanan Primer (KKLP) serta satu Dokter Umum.
Tim Medis MER-C berjumlah 11 orang pertama kali berhasil memasuki Jalur Gaza pada Senin (18/03/2024). Kemudian MER-C kembali mengirimkan Tim ke-2 yang terdiri dari empat relawan, yaitu satu dokter umum, dua perawat dan satu liaison officer, yang berhasil masuk ke Gaza hari Rabu (03/04/2024).
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian
Saat Jumpa pers terkait masuknya tim medis yang berhasil masuk ke Gaza pertama kalinya pada Selasa (19/3) Ketua Presidium MER-C dr. Sarbini Abdul Murad mengatakan, tidak hanya sekali, pihaknya akan terus mengirimkan tim medis secara berkelanjutan ke Gaza.
Sarbini juga mengajak dengan sungguh-sungguh kepada semua elemen kesehatan baik Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perawat Nasional Indonesia (PNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), lembaga-lembaga rumah sakit atau pemerintah, untuk bersama-sama, secara berkelanjutan Indonesia bisa mengirim tim medis ke Gaza.
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025