Munajat Lailatul Qadar

Oleh: Ali Farkhan Tsani, Redaktur Senior Mi’raj News Agency (MINA)

adalah bulan pengabulan . Saat doa orang-orang yang berpuasa dikabulkan, waktu munajat dipenuhi dan permintaan diterima.

Mulai dari doa pagi hari, doa sore hari, doa menjelang buka puasa, dosa setelah shalat, hingga doa .

Lailatul Qadar adalah Malam Kemuliaan. Satu malam pada bulan suci Ramadhan yang lebih baik dari seribu bulan atau sekitar 83 tahun.

Doa apa saja untuk kebaikan, layak kita panjatkan pada malam-malam Qadar. Lebih khusus lagi doa seperti disebutkan di dalam hadits Nabi:

عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ وَافَقْتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ مَا أَدْعُو قَالَ تَقُولِينَ اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Artinya : Dari ‘Aisyah, bahwasanya dia bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimanakah menurut baginda, jika saya mendapatkan Lailatul Qadar? Apakah yang mesti saya baca?” Jawab beliau, “Bacalah (doa), “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (Ya Allah. Sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf,  suka memaafkan, maka maafkanlah aku”. (HR Ibnu Majah dan Ahmad dari ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha).

Karena itu, marilah kita perbanyak doa ini pada malam-malam Ramadhan dan ditambah doa-doa kebaikan lainnya.

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

“Ya Allah. Sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf,  suka memaafkan, maka maafkanlah aku”.

Hakikatnya hanya Allah yang Maha Tahu, malam kapan Lailatul Qadar itu turun. Namun, jika kita senantiasa menghidupkan malam-malam Ramadhan, wabil khusus pada sepuluh malam yang akhir pada bulan Ramadhan.

Semoga Allah memberikan kekuatan dan kemudahan kepada kita untuk meraih ridha Allah, memperoleh derajat takwa, dan memperoleh keutamaan Lailatul Qadar. Aamiin Yaa Robbal ‘Aalamiin. (A/RS2/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: illa

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.