Netanyahu Klaim Tidak Bersalah Usai Di-interogasi Empat Jam

(kiri) dan mantan Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak (kanan). (Foto: Kobi Gideon/Flash90)

Tel Aviv, MINA – Setelah diinterogasi selama lebih dari empat jam untuk kasus dugaan korupsi, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan di Twitter bahwa dia tidak bersalah.

“Malam ini juga, saya benar-benar yakin: tidak akan ada apa-apa karena tidak ada apa-apa!” tulisnya di akun miliknya, Ahad (19/11). Demikian Times of Israel memberitakannya yang dikutip MINA.

Sementara itu sebelumnya, mantan perdana menteri Ehud Barak mencecar Netanyahu di Twitter. Ia memprediksi bahwa penyelidikan terhadap Netanyahu akan memaksanya mengundurkan diri.

“Investigasi keenam. Tali itu terus kencang. Pertahanannya runtuh,” tweet Barak yang mengacu pada interogasi Netanyahu pada Ahad malam. “Karir Bibi (Netanyahu) akan berakhir dengan dakwaan.”

Menurutnya, integritas Polisi Israel akan membuat Netanyahu tidak bisa keluar dari persidangan.

Pekan lalu, Barak memberikan kesaksian kepada para penyelidik yang memeriksa dugaan terkait pembelian kapal selam dari pembuat kapal Jerman.

Saat pembelian itu, Barak bertugas sebagai Menteri Pertahanan di bawah Netanyahu. Secara kontroversial, dia dan Netanyahu memesan kapal selam keenam atas saran kepala staf Benny Gantz.

Baik Netanyahu maupun Barak diduga melakukan penyimpangan dalam kasus itu.

Di samping kasus ini, Netanyahu adalah terduga dua kasus lain yang tentang pemberian terlarang dan sebuah kesepakatan dengan seorang editor surat kabar. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.