OKI Kutuk Penutupan Masjid Ibrahimi oleh Pasukan Israel

Hebron, MINA – Sekjen Organisasi Kerjasama Islam () Hissein Ibrahim Taha mengutuk keras penutupan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel terhadap kota Hebron.

Pasukan pendudukan Israel juha larangan masuk bagi kaum muslimin, kumandang azan dan kejahatan rasial yang dilakukan kelompok yahudi terhadap warga Palestina.

Seperti dikutip dari Palinfo, Selasa (22/11), OKI menuntut pendudukan Israel untuk bertanggung jawab atas kejahatan zionis terhadap bangsa Palestina dan pelanggaran berulang kali terhadap kehormatan tempat suci.

OKI juga menyerukan kepada segenap masyarakat internasional untuk bergerak menghentikan kejahatan zionis, yang bisa memicu kekerasan dan hilangnya stabilitas di kawasan.

Dalam konteks terkait, para pengamat urusan permukiman mengingatkan adanya rencana besar proyek permukiman zionis di kota Hebron, Tepi Barat.

Sebelumnya, aktifis Mufid al-Syurbati, salah seorang warga di jalan Syuhada Hebron menyatakan, pihak keluarga mereka semampunya melakukan pembelaan diri dari kejahatan zionis dan berharap dukungan dari segenap warga.

Ia mengatakan, kejahatan zionis di kota Hebron harus dihadapi bersama dan membentuk komite perlindungan rakyat untuk menghalau kejahatan para pemukim zionis.

Pengamat urusan Israel, Adil Shadid menyebutkan, zionis memperlakukan kota Hebron sebagai bagian dari aqidah taurat mereka dan berencana membangun sejumlah permukiman zionis di sekitar Masjid Ibrahimi hingga Masjidil Aqsa, serta mengusir keberadaan Palestina di antara keduanya. (T/R5/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.