Oman Terus Kirim Bantuan ke Lebanon

Muscat, MINA – Kerajaan Oman, Sultan Haitham bin Tariq kembali mengirimkan bantuan ke Lebanon, hal ini dilakukan untuk mendukung rakyat Lebanon pasca ledakan dahsyat di Beirut pada 4 Agustus lalu.

Barang-barang bantuan tersebut dibawa dengan menggunakan pesawat Militer, Royal Air Force Of Oman.

“Berdasarkan arahan Yang Mulia, Kesultanan terus memberikan bantuan melalui pesawat angkutan militer, Royal Air Force of Oman, yang membawa berbagai perlengkapan medis dan perlengkapan kemanusiaan, serta bantuan lainnya yang sedang dibutuhkan oleh penduduk Lebanon,” kata Kementerian Pertahanan pada Rabu (12/8). Una-oic melaporkan.

Bantuan ini bertujuan untuk membantu pihak berwenang di Lebanon mengatasi konsekuensi dari ledakan besar di area pelabuhan di ibu kota Beirut, yang menyebabkan kerusakan besar berupa material dan banyak menelan korban.

Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan

Para pemimpin dunia dan organisasi internasional menjanjikan hampir 300 juta dollar AS (Rp 438,9 miliar) dalam bantuan kemanusiaan darurat ke Beirut setelah ledakan dahsyat.

Telekonferensi donor internasional untuk membantu Lebanon pasca-ledakan di Beirut telah berlangsung pada Ahad (9/8) yang dipandu oleh Presiden Perancis, Emmanuel Macron.

Ada lebih dari 30 peserta konferensi internasional menawarkan bantuan, tapi mereka memperingatkan bahwa dana bantuan akan mereka kirimkan, asalkan otoritas Lebanon berkomitmen untuk reformasi politik dan ekonomi.

Sebelumnya, Macron pernah menyampaikan hal serupa kepada pemerintah Lebanon saat kunjungannya dalam agenda peninjauan kerusakan pasca-ledakan di Beirut pada Kamis (6/8). (T/SR/P2)

Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi

Mi’raj News Agency (MINA)