Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pakistan Peringati ‘Hari Internasional untuk Memerangi Islamofobia’

Rana Setiawan - Selasa, 16 Maret 2021 - 00:40 WIB

Selasa, 16 Maret 2021 - 00:40 WIB

1 Views

Islamabad, MINA – Pakistan pada hari Senin (15/3), bergabung dengan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) memperingati ‘Hari Internasional untuk Memerangi Islamofobia’ yang pertama kalinya.

Pakistan, sejalan dengan visi Perdana Menteri Imran Khan, telah menyampaikan resolusi untuk menetapkan 15 Maret sebagai ‘Hari Internasional untuk Memerangi Islamofobia’, pada pertemuan Sidang ke-47 Dewan Menteri Luar Negeri OKI (CFM), yang diadakan di Niamey, Niger , pada 27-28 November 2020.

Dalam rilisnya, Senin, PM Imran Khan telah menjadi suara internasional terkemuka dalam meningkatkan kesadaran tentang konsekuensi serius dari meningkatnya Islamofobia sistematis dan dalam mempromosikan kerukunan antaragama.

Resolusi tersebut diadopsi dengan suara bulat oleh CFM. OKI sekarang bekerja dengan komunitas internasional untuk memperingati Hari ini di tingkat global.

Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia

Kementerian Luar Negeri Pakistan (FO) dalam sebuah pernyataan mengatakan dukungan bulat OKI untuk penunjukan Hari Internasional untuk Memerangi Islamofobia ini adalah cerminan dari sentimen miliaran masyarakat Muslim di seluruh dunia.

Menandai kesempatan ini, OKI akan mengadakan Agenda Tingkat Tinggi di New York pada 17 Maret mendatang.

“Bencana Islamofobia, yang dipicu oleh populisme, ujaran kebencian, dan kurangnya pengetahuan dan disinformasi, menyebabkan penderitaan yang tak terbayangkan bagi minoritas Muslim di seluruh dunia,” tambah pernyataan FO.

Dikatakan bahwa Islamofobia telah mengambil banyak bentuk termasuk antara lain undang-undang yang diskriminatif, serangan terhadap wanita karena mengenakan jilbab, larangan membangun menara masjid, propaganda negatif dan kampanye disinformasi.

Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan

Selain itu, manifesto partai-partai sayap kanan, perusakan simbol-simbol Islam yang disengaja, dan situs-situs suci, juga upaya untuk menghubungkan dan menyamakan Islam dengan terorisme.

“Tindakan seperti itu membahayakan aspirasi kita bersama untuk dunia yang damai dan masa depan yang harmonis untuk semua,” tambah pernyataan itu.

FO mengatakan Pakistan selalu mendukung dan terus memimpin upaya internasional guna membangun jembatan antara budaya dan peradaban.

“Melalui peringatan Hari ini, kami ingin membangun pemahaman yang lebih baik tentang Islam dan ajaran Islam,” katanya.

Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina

“Kami bermaksud untuk mengirimkan pesan solidaritas dan kerjasama internasional. Kami tetap bertekad untuk mempromosikan nilai-nilai hidup berdampingan secara damai serta kerukunan antaragama dan budaya,” pungkas FO.(T/R1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Indonesia
Asia
Dunia Islam