Pancasila Dalam Timbangan Syariah (oleh Ustadz Erick Yusuf)

Pimpinan Lembaga Dakwah Kreatif (iHaqi), . (Foto: Erick Yusuf/MINA)

Oleh: Ustadz Erick Yusuf, Ketua Yayasan iHAQi Indonesia

Kita sambut mereka yang menyatakan cinta pada . Pada dasarnya, mereka menyatakan cinta pada ajaran Islam.

PANCASILA.

Sila Pertama tercantum dalam Al Qur’an surat Al Ikhlas ayat 1, dituangkan dalam kalimat: Ketuhanan Yang Maha Esa.

Sila Kedua yang berbunyi ‘Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab’ tercantum dalam Al Qur’an surat Al Maidah ayat 8, yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu menjadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk tidak berlaku adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Sila Ketiga, ‘Persatuan Indonesia’ dapat dibaca pada surat Al Hujurat ayat 13, “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”

Sila Keempat, ‘Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan’ juga ada dalam Al Quran surat Asy Syura ayat 38: “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Rabb-nya, dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rejeki, yang Kami berikan kepada mereka.”

Sila Kelima, ‘Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia’ tercantum dalam Al Quran surat An Nahl ayat 90. Terjemahannya yaitu : “Sesungguhnya Allah menyuruh (manusia) berlaku adil dan berbuat kebaikan, memberi (sedekah) kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu (manusia), agar kamu dapat mengambil pelajaran.”

Ayat-ayat tersebut hanya satu contoh saja karena ayat yang bicara tentang Tuhan Yang Maha Esa, bukan hanya 1 ayat di Al Qur’an, begitu juga tentang Kemanudiaan yang berkeadilan, Persatuan, Musyawarah maupun Keadilan Sosial, bertebaran di banyak ayat dalam Al Qur’an.

Jadi, menyenangkan rasanya melihat semakin banyak warga sosmed yang menyatakan cintanya pada ajaran Al Quran di dalam Pancasila.

Welcome back, Bro and Sis! (R06/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.