Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Panglima TNI Sebut Umat Islam Paling Pancasilais

Rendi Setiawan - Selasa, 13 Juni 2017 - 19:47 WIB

Selasa, 13 Juni 2017 - 19:47 WIB

329 Views

Panglima TNI, Gatot Nurmantyo. (Rendi/MINA)

Sukabumi, 17 Ramadhan 1438/13 Juni 2017 (MINA) – Di tengah perebutan titel paling Pancasila antar setiap golongan di Indonesia, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memiliki pandangan sendiri.

Kepada awak media usai mengisi acara Milad ke-14 Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) di Secapa Polri, Selasa (13/6), Gatot menegaskan bahwa umat Islam adalah umat paling Pancasila.

“Kenapa saya sebut umat Islam adalah umat paling Pancasila? Karena lima sila dari Pancasila ada dalam ajaran Islam. Khususnya sila pertama yaitu ketuhanan Yang Maha Esa,” kata Gatot.

Gatot menuturkan bahwa jika ada kelompok yang tidak setuju dengan pandangannya, maka kelompok atau orang tersebut dimintanya untuk membaca ulang sejarah kemerdekaan.

Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik

“Itu tidak bisa diragukan lagi. Kalau ada yang masih meragukan, coba baca ulang sejarahnya,” ujar Gatot.

Gatot mengungkapkan bahwa selain menumpahkan darah untuk perjuangan kemerdekaan, umat Islam juga mempelopori kesehatan masyarakat Indonesia.

“Tadi sudah disinggung oleh Pak Haedar dalam ceramah ilmiahnya bahwa dr. Soetomo, pendiri Organisasi Budi Oetomo mendirikan Rumah Sakit di Surabaya tahun 1924. Jangan lupa, dr. Soetomo itu muslim,” ungkapnya.

Lebih jauh, Gatot mengajak masyarakat Indonesia untuk menghormati ulama. Sebab, kata Gatot, ulama adalah garda terdepan menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.

Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah

“Ada juga Ir. Djuanda yang tadi disebutkan oleh Pak Haedar. Tahun 1957, Ir. Djuanda menginisiasi Deklarasi Djuanda. Dari hasil deklarasi itu, wilayah kelautan Indonesia semakin kuat. Jangan lupa, Ir. Djuanda adalah seorang muslim,” demikian Jenderal Gatot Nurmantyo.(L/R06/RS3)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Palestina
Indonesia