PBB : 1.100 MUSLIM ROHINGYA TEWAS PADA 2014-2015

Lokasi penggalian kuburan massal Muslim Rohingya di distrik Sadao, Provinsi Songkhla, Sabtu 2 Mei 2015. (Foto: dok. Dailyamerican.com)
Lokasi penggalian kuburan massal di distrik Sadao, Provinsi Songkhla, Sabtu 2 Mei 2015. (Foto: dok. Dailyamerican.com)

Nay Pyitaw, 18 Muharram 1437/31 Oktober 2015 (MINA) – Sebanyak 1.100 tewas pada periode Januari 2014 – Juni 2015, ketika mereka mencoba melarikan diri dari penindasan yang dilakukan Pemerintah , menurut laporan yang dikeluarkan .

Dalam keterangannya kepada wartawan, Pelapor Khusus PBB untuk hak asasi manusia di Myanmar, Yanghee Lee, mengatakan Muslim Rohingya terus melarikan diri mencari kedamaian.

“Mereka melarikan diri dan memilih melakukan perjalanan yang berbahaya untuk mencari tempat lebih aman,” katanya. Demikian  diberitakan oleh Rohingya News Agency (RNA) dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.

Dia juga mengatakan, setidaknya ada 31 ribu Muslim Rohingya telah melarikan diri selama semester pertama tahun ini.

Lee mengatakan, Myanmar telah melakukan sejumlah reformasi penting selama periode terakhir, namun kondisi kehidupan Muslim Rohingya tidak terlihat perubahan sedikitpun.

Pelapor khusus PBB itu menjelaskan, Pemerintah Myanmar tidak mengizinkan dia memasuki provinsi Arakan, dan aparat keamanan selalu mengintrogasi beberapa orang yang ia temui di luar daerah.

Dia mengatakan, Muslim Rohingya selalu mengalami diskriminasi seperti kebebasan bergerak, kesehatan, pendidikan, air dan jasa yang mereka butuhkan. Mereka juga harus memiliki kartu identitas dan mendapatkan izin untuk melakukan perjalanan, menikah.

Selain itu, mereka juga dilarang memiliki anak lebih dari dua dan tidak mendapatkan hak memberikan suara pada pemilihan umum 8 November mendatang. (T/P004/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0