PBB-Saudi Bahas Pengungsi Palestina dan Yaman

Hangzhou, 4 Dzulhijjah 1437/6 September 2016 (MINA) – Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon bertemu dengan Wakil Putera Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohamad Bin Salman Al-Saud di sela-sela KTT G20 di Hangzhou, Cina pada Senin (5/9), membahas isu pengungsi Palestina dan Yaman.

Ban Ki-moon dan Pangeran Mohamad, yang juga Menteri Pertahanan Saudi, membahas dukungan keuangan untuk pengungsi Palestina, konflik di Yaman, perlindungan anak, serta Perjanjian Paris pada perubahan iklim.

Kantor Berita MINA (Mi’raj Islamic News Agency) dari sumber UN News menyebutkan, Ban memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Arab Saudi untuk dukungan keuangan selama ini melalui Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

Ia menekankan pentingnya menutup kesenjangan pendanaan saat ini yang mempengaruhi operasi UNRWA untuk penanganan anak-anak Palestina.

Sekjen Ban juga menegaskan, penyelesaian negosiasi politik di Yaman tetap merupakan satu-satunya solusi yang layak bagi keberlangsungan negara dan menyatakan keprihatinannya atas dampak konflik terhadap kehidupan masyarakat sipil.

“Semua pihak berkewajiban untuk menghormati hukum kemanusiaan internasional,” pernyataan Ban.

Mengenai laporan dampak konflik bersenjata terhadap nasib anak-anak, Sekjen Ban dan Pangeran Mohamad juga membahas peninjauan berkelanjutan dan langkah-langkah untuk memperkuat perlindungan anak.

Sekjen PBB berharap Arab Saudi akan meratifikasi Perjanjian Paris sesegera mungkin. (T/P4/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)