Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemain Anggar Berhijab Pertama AS Masuk Timnas Olympiade

Rudi Hendrik - Rabu, 3 Februari 2016 - 20:49 WIB

Rabu, 3 Februari 2016 - 20:49 WIB

504 Views

Ibtihaj Muhammad, of the United States, looks on prior to the start of a women's team sabre qualifying match at the World Fencing Championship in Catania, Italy, Saturday, Oct. 15, 2011. (AP Photo/Carmelo Imbesi)
<a href=

Ibtihaj Muhammad (30) jadi pemain anggar Muslimah Amerika Serikat pertama yang masuk tim nasional. (Foto: Dok. CBS News)" width="620" height="350" /> Ibtihaj Muhammad (30) jadi pemain anggar Muslimah Amerika Serikat pertama yang masuk tim nasional mengikuti Olympiade. (Foto: Dok. CBS News)

New Jersey, 24 Rabi’ul Akhir 1437/3 Februari 2016 (MINA) – Ibtihaj Muhammad jadi pemain anggar wanita Amerika Serikat (AS) pertama yang berhijab yang akan bertarung di Olympiade.

Wanita muslimah  yang berasal dari New Jersey itu telah dinyatakan berhak mengikuti Olympade mendatang di Rio de Janeiro sesudah menenangkan babak prakualifikasi yang diadakan  di Athena, Yunani, pekan lalu.

Ia akan menuju ke Rio, tempat dia akan membuat sejarah sebagai orang Amerika pertama untuk bersaing di Olimpiade dengan berjilbab. Demikian USA Today memberitakan Rabu (3/2) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Muhammad telah mengamankan poin yang cukup dalam proses kualifikasi untuk memastikan dia mendapat tempat di tim nasional.

Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki

Pemain berusia 30 tahun itu mulai bermain anggar di sekolah tinggi.

Dia mengatakan, seragam olahraga Anggar membantu membuatnya mengambil keputusan bersama keluarganya.

“Orang tua memilihkan olahraga untuk saya yang membuat saya tidak perlu mengubah seragam sebagai seorang perempuan Muslim,” katanya, mengacu pada fakta bahwa seragam pemain anggar harus benar-benar tertutup.

Muhammad juga adalah pemilik dan juru bicara Louella, sebuah perusahaan yang memproduksi pakaian wanita.

Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina 

Ia tampil menonjol sebagai mahasiswa di Duke University. Ia lulus dengan gelar di bidang hubungan internasional dan studi Afrika-Amerika. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Amerika
Amerika
Amerika
Amerika
Amerika
Kolom
Kolom
Khadijah