Pembukaan Padepokan Pencak Silat di Kiambu County Kenya

Nairobi, MINA – Kedutaan Besar RI di Nairobi, Kenya, pada Rabu 25 Januari 2023 telah membuka padepokan Pencak Silat yang ketiga di Kenya.

Dalam keterangan resmi KBRI Nairobi yang diterima MINA, Jumat (27/1), di padepokan yang berlokasi di Woodcreek International School, di Kiambu County, Kenya tersebut nantinya terdapat sekitar 350 siswa-siswi yang akan berlatih pencak sila.

Padepokan tersebut di bawah asuhan Mr. Cleopas Chalicha, pemuda Kenya binaan KBRI Nairobi, yang juga adalah Ketua Federasi Pencak Silat Nasional Kenya.

Pembukaan padepokan pencak silat tersebut dalam rangka penguatan hubungan bilateral Indonesia-Kenya, khususnya di bidang sosial-budaya, serta perwujudan soft-diplomacy melalui pengenalan, penanaman nilai-nilai budaya Indonesia, dan peningkatan people-to-people contact antara masyarakat kedua negara.

Sekolah Internasional Woodcreek sendiri bersiswakan hampir 600 orang, yang terdiri dari berbagai bangsa, namun sebagian besar adalah warga Kenya sendiri, dari mulai TK hingga kelas 13.

Pembukaan padepokan pencak silat di sekolah ini ditandai dengan pengumandangan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya bersama Kenya National Anthem, dan dilanjutkan dengan Sambutan dan presentasi mengenai Sejarah dan Pengenalan Pencak Silat sebagai budaya seni beladiri asli Indonesia oleh Pejabat Fungsi Sosial-Budaya KBRI Nairobi mewakili Duta Besar RI Dr. Mohamad Hery Saripudin.

Guna memeriahkan acara Pembukaan, sejumlah siswa-siswi berdiri berjejer di atas panggung sambil memegang flyers bertuliskan “I LOVE (gambar hati) INDONESIA” dan berfoto bersama.

 Acara pembukaan diakhiri dengan pidato singkat pengenalan teori Pencak Silat dan peragaan beberapa aksi seni beladiri Pencak Silat oleh pelatih pencak silat KBRI Nairobi,  Kompol. Afendi Soedrajat, bersama Mr. Cleopas Chalicha.

Pejabat Fungsi Pensosbud KBRI Nairobi, Andi Syamsurijal Usman menyampaikan, dalam dua tahun terakhir, KBRI Nairobi aktif melaksanakan kegiatan promosi budaya Indonesia di negara akreditasi, salah satunya adalah seni beladiri Pencak Silat.

“Melalui pencak silat, pemuda-pemudi Kenya tidak saja belajar seni beladiri khas Indonesia tetapi juga dapat mengenal dan memahami nilai-nilai budaya Indonesia. Pencak Silat dapat menjadi jembatan bagi peningkatan kerjasama bilateral pada tingkat masyarakat,” jelasnya.

Padepokan pencak silat di Woodcreek International School merupakan padepokan pencak silat yang ketiga di Kenya, setelah yang pertama dan kedua dibuka masing-masing di KBRI Nairobi pada September 2022 dan di Sekolah Umum Kenya Brahma Sabha, Nairobi, pada 16 Januari 2023.

Padepokan keempat direncanakan akan dibuka di kota Mombasa, lebih kurang 490 km di sebelah tenggara Nairobi, pada Februari 2023.(R/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)