Gaza, MINA – Pemimpin Hamas Ismail Haniyah menyerukan perlawanan baru Palestina yang disebut sebagai Intifadah Batu.
Intifadah sebagai pembalasan atas pengakuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Dalam sebuah pidato hari Kamis (7/12), pidato Haniyah ditujukan kepada orang-orang Palestina, Otoritas Palestina dan seluruh Dunia Arab.
Ia menegaskan bahwa intifadah baru akan dimulai pada hari Jumat (8/12).
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
“Intifadah ini akan disebut Intifadah Batu,” kata pemimpin gerakan Palestina. Demikian The New Arab memberitakannya yang dikutip MINA.
Dia menggambarkan keputusan Trump sebagai agresi terhadap rakyat Palestina.
Haniyah menggambarkan Trump sebagai penindas dan menuntut negara-negara Arab memboikot Amerika Serikat karena terus melanggar hak dan kedaulatan Palestina. (T/RI-1/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza