Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengunjuk Rasa Israel Blokir Bandara Jelang Perjalanan Netanyahu ke Jerman

Hamidah Juariyah - Kamis, 16 Maret 2023 - 12:39 WIB

Kamis, 16 Maret 2023 - 12:39 WIB

3 Views ㅤ

Ribuan orang memprotes pemerintah Israel di Lapangan Habima di Tel Aviv, pada 14 Januari 2023. (Yonatan Sindel/Flash90)

Tel Aviv, MINA – Pengunjuk rasa Israel berusaha memblokir akses ke bandara Ben Gurion ketika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dijadwalkan berangkat ke Jerman.

Aksi itu terjadi, sehari setelah parlemen memberikan suara untuk menyetujui RUU yang ditolak lawan sebagai “kudeta yudisial”. Dikutip dari Middle East Eye, Kamis (16/3).

Protes memasuki minggu kesepuluh, merupakan bagian dari gerakan anti-pemerintah terhadap rencana yang diungkapkan oleh Menteri Kehakiman Yariv Levin pada Januari untuk mereformasi peradilan.

Rencana tersebut didukung oleh koalisi pemerintahan sayap kanan dipimpin oleh Netanyahu, yang mencakup partai ultra-Ortodoks dan sayap kanan.

Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia

Para pengunjuk rasa di bandara Ben Gurion memegang slogan bertuliskan Diktator dalam pelarian dan Jangan kembali, sementara mobil-mobil berbendera Israel beredar di antara terminal, membuat mereka sulit diakses.

Protes serupa juga diadakan di luar bandara minggu lalu menjelang perjalanan Netanyahu ke Roma, mendorong polisi untuk menindak pengunjuk rasa dan menahan beberapa orang.

Pada Selasa parlemen Israel (Knesset) bergerak selangkah lebih dekat untuk meloloskan RUU kontroversial yang akan memungkinkan politisi membatalkan keputusan Pengadilan Tinggi dengan mayoritas sederhana, serta menunjuk hakim.

RUU tersebut membutuhkan tiga pembacaan sebelum menjadi undang-undang, dengan dua pembacaan sudah disetujui pada Rabu.

Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah

Sementara itu, Surat kabar Israel Haaretz melaporkan pada Rabu, Netanyahu akan mempersingkat perjalanannya ke Berlin, menyusul kritik dari pejabat tinggi keamanan karena insiden keamanan rahasia awal pekan ini.

Netanyahu dijadwalkan bertemu dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Frank-Walter Steinmeier, yang berada di bawah tekanan untuk mengutuk perombakan peradilan yang direncanakan pemerintahnya. Ia juga akan mengunjungi Inggris akhir bulan ini. (T/Hju/P1)

Mi’raj News Agency (MINA) 

Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Eropa
Internasional
Palestina