Jakarta, MINA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Muhadjir Effendy bersama Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Republik Sosialis Vietnam, Pham Binh Minh, menandatangani pembaruan kerja sama di bidang pendidikan, Rabu (23/8) di Istana Merdeka, Jakarta.
Kerja sama yang berlaku lima tahun ini memperbaharui kerja sama yang dilakukan pada 2005.
“Pembaruan kerja sama meliputi upaya memajukan sekolah dan penguatan hubungan antar institusi,” ungkap Mendikbud Muhadjir usai penandatanganan nota kesepahaman. Demikian keterangan pers Kemdikbud yang dikutip MINA.
Beberapa bidang kerja sama yang disepakati kedua negara yang tergabung di dalam ASEAN ini juga meliputi pendidikan dan pelatihan guru, kolaborasi dalam penilaian pendidikan, perencanaan pendidikan dan penelitian, manajemen pendidikan dan kepemimpinan, serta desain kurikulum dan pengembangan metode pembelajaran.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Disepakati juga untuk dilakukannya pertukaran materi pendidikan, publikasi, alat peraga serta informasi. Pemerintah kedua negara juga sepakat untuk menyelenggarakan beragam pertemuan, lokakarya, pameran, konferensi, seminar, kunjungan studi, kompetisi, serta pemberian beasiswa pendidikan.
“Nanti akan dilakukan program pertukaran para pejabat di bidang pendidikan, para tenaga ahli, guru, tenaga kependidikan dan pelajar dari kedua negara,” ujar Muhadjir.
Kemendikbud serta Kementerian Pendidikan dan Pelatihan Vietnam akan membentuk tim kerja yang bertugas untuk memberikan rekomendasi cara dan upaya untuk memajukan tujuan kerja sama di bidang pendidikan yang telah disepakati. Tim ini juga memastikan cara berkoordinasi yang cepat, tepat dan baik. (R/R05/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun