Perundingan Rusia, Ukraina Sepakat Ciptakan Koridor Kemanusiaan

Foto: AFP

Brest, MINA – Delegasi perundingan Rusia dan Ukraina sepakat untuk membuat koridor kemanusiaan dalam evakuasi warga sipil serta pengiriman makanan dan obat-obatan.

“Sayangnya, sangat disayangkan, kami tidak mencapai hasil yang kami harapkan. Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah kami membahas aspek kemanusiaan yang cukup menyeluruh karena banyak warga yang terkepung. Situasinya dramatis tanpa makanan, obat-obatan, kemungkinan akan ada evakuasi,” kata Mikhail Podolyakkata, anggota delegasi negosiasi Ukraina pada konferensi pers setelah putaran kedua negosiasi di wilayah Brest, Belarusia, Kamis (3/3).

Dia membaca apa yang dia sebut “komunike resmi yang disepakati kedua belah pihak,” dan menambahkan bahwa negosiasi akan dilanjutkan dalam waktu dekat, Anadolu Agency melaporkan.

“Para pihak telah mencapai pemahaman tentang penyediaan bersama koridor kemanusiaan untuk evakuasi warga sipil serta untuk pengiriman obat-obatan dan makanan ke tempat-tempat dimana terjadi pertempuran yang parah dengan kemungkinan gencatan senjata sementara saat evakuasi di sektor-sektor tertentu,”  katanya.

Dengan tujuan ini, akan segera terbentuk saluran komunikasi dan prosedur logistik akan ditetapkan, katanya.

“Terima kasih. Saya pikir kami akan terus membahas semua aspek untuk mencapai gencatan senjata dalam waktu terdekat,” tambahnya.

Negosiasi dimulai Senin (28/2), namun, selama putaran pertama, kedua pihak hanya bertukar tuntutan dan menguraikan posisi mereka. (T/RE1/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.