PM Abadi Janji Akan Bekerja Sama dengan Para Pemenang Pemilu Irak

Baghdad, MINA – Haider Al-Abadi pada Senin (14/5) menyerukan semua partai politik untuk menghormati hasil pemilihan parlemen negaranya.

“Kami siap untuk bekerja sama dalam membentuk pemerintahan terkuat untuk Irak, bebas dari korupsi,” kata Abadi dalam pidato siaran langsung televisi, demikian The New Arab melaporkan.

Sebagian hasil pemungutan suara pemilihan parlemen Irak diumumkan oleh komisi pemilihan negara dengan menempatkan koalisi populis yang dipimpin oleh ulama Syiah berpengaruh sebagai pemenang sementara.

Al-Sadr adalah pemimpin pemberontakan melawan pasukan Amerika Serikat. Ia dalam beberapa tahun terakhir berusaha untuk menyusun dirinya sebagai populis, mencerca korupsi dan kegagalan layanan pemerintah.

Sementara Abadi menempati urutan ketiga di bawah pemimpin milisi Syiah Hadi Al-Amiri.

Al-Amiri mempertahankan hubungan dekatnya dengan Iran. Dia juga mengatakan dia terbuka untuk pelatihan militer Irak dan bertemu secara teratur dengan para diplomat AS di Baghdad.

Adapun Al-Sadr memilih menjauh dari pengaruh Iran dan pada satu kesempatan bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.

Mantan Tentara Mahdi-nya memerangi pasukan AS selama bertahun-tahun. Pada tahun 2014, ia mereorganisasi pejuangnya dengan nama Brigade Perdamaian – Saraya Salam.

Komisi pemilihan telah merilis hasil 10 dari 19 provinsi pada Ahad malam, termasuk penghitungan dari provinsi Baghdad dan Basra. Komisi tidak memberi indikasi kapan hasil akhir akan diumumkan. (T/RI-1/R01)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0