Polisi Kanada dan Skotlandia Izinkan Seragam Hijab

, 22 Dzulqa’dah 1437/25 Agustus 2016 (MINA) – Kepolisian Kanada yang tergabung dalam Royal Canadian Mounted Police (RCMP) mengizinkan penggunaan seragam kombinasi hijab untuk polisi perempuan.

Selain itu, kebijakan yang sama juga diterapkan oleh Kepolisian dalam upaya meningkatkan anggota baru dari kalangan kaum hawa, khususnya perempuan Muslim. Demikian BBC melaporkannya, Rabu (24/8) waktu setempat, yang dikutip MINA.

“Komisaris Royal Canadian Mounted Police baru-baru ini menyetujui penambahan tersebut (hijab) untuk seragam resmi,” kata juru bicara Menteri Keamanan Publik Ralph Goodale, Scott Bardsley, kepada Agence France Presse (AFP).

Seragam polisi Kanada terkenal dengan topi berpinggiran lebar yang bentuknya nyaris tidak berubah sejak dua abad lalu.

Bardsley menjelaskan, langkah atau kebijakan baru itu untuk mencerminkan keragaman dalam masyarakat Kanada dan untuk menarik minat lebih banyak perwira perempuan Muslim.

Data terbaru menunjukkan jumlah polisi perempuan mencapai seperlima dari total anggota RCMP. Namun, belum diketahui berapa banyak polisi wanita yang akan menggunakan hijab setelah kebijakan ini diberlakukan.

Komisaris RCMP Bob Paulson, seperti dikutip media lokal, mengungkapkan ada tiga jenis jilbab yang diuji sebelum dipilih satu yang dianggap cocok untuk pekerjaan polisi. Memo itu juga menyebutkan kebijakan tersebut jangan sampai mengganggu pekerjaan para petugas.

Kebijakan ini diterapkan secara perlahan sejak awal tahun ini dan tidak dipicu oleh permintaan dari anggota polisi wanita, demikian dilaporkan kantor berita AFP.

Dalam dua tahun terakhir, sekitar 30 perwira meminta kelonggaran aturan karena alasan keagamaan atau kebudayaan. Sebagian besar kasus permintaan berasal dari perwira pria yang bermaksud menumbuhkan jenggot.

RCMP menjadi pasukan polisi ketiga di Kanada yang menambahkan hijab sebagai pilihan dalam berseragam, setelah Toronto dan Edmonton.

Kepolisian di Swedia dan Norwegia dan sejumlah negara bagian di Amerika Serikat telah mengadopsi kebijakan serupa, seperti dijelaskan Bardsley.

Sementara, Polisi Metropolitan di London juga telah menyetujui penggunaan seragam hijab lebih dari 10 tahun yang lalu.

Rencana baru itu didukung luas oleh kalangan Muslim sebagai langkah positif yang semakin mengintegrasikan perempuan Muslim.

“Ini merupakan langkah positif ke arah yang benar, dan saya senang bahwa Polisi Skotlandia mengambil langkah-langkah produktif dalam rangka memastikan organisasi kami dipandang inklusif dan mewakili beragam komunitas yang kami layani di Skotlandia,” kata Ketua Asosiasi Polisi Muslim Skotlandia Fahad Bashir.

“Tidak diragukan lagi ini akan mendorong lebih banyak perempuan dari latar belakang Muslim dan etnis minoritas untuk menjadi anggota Polisi Skotlandia,” pungkasnya. (T/P022/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Wartawan: Syauqi S

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.