Pompeo, Netanyahu Berharap Negara Arab Segera Jalin Hubungan Dengan Israel

Yerusalem, MINA – Perdana Menteri Israel dan Menteri Luar Negeri AS menyuarakan harapan segera menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, menyusul langkah dengan Uni Emirat Arab (UEA).

Keduanya memuji kesepakatan yang ditengahi AS itu sebagai langkah besar menuju stabilitas di kawasan yang bergolak, demikian naharnet melaporkan dikutip MINA, Selasa (25/8)

“Saya sangat berharap kita akan melihat negara-negara Arab lainnya ikut bergabung,” kata Pompeo, yang juga akan mengunjungi Sudan, Bahrain dan UEA dalam perjalanan lima harinya.

Netanyahu memuji kesepakatan Israel-UEA sebagai “anugerah bagi perdamaian dan stabilitas regional” yang menandai era baru di mana kita bisa membuat negara lain bergabung.

“Saya berharap di masa depan kita akan mendapat kabar baik, mungkin dalam waktu dekat,” katanya.

Washington dan sekutu dekatnya, Israel, berharap bahwa lebih banyak hubungan seperti itu dengan negara-negara lain di kawasan ini yang biasanya bermusuhan dengan negara Yahudi, akan membantu membentuk aliansi kawasan yang lebih kuat melawan musuh bersama mereka, yaitu Iran.

Dalam kesempatan itu Pompeo kembali menekankan tujuan Presiden AS Donald Trump bahwa Iran tidak akan pernah memiliki senjata nuklir dan mendesak kekuatan dunia untuk mempertahankan embargo senjata terhadap republik Islam itu. (T/Hju/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Hamidah Juariyah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.