Ponpes Al-Fatah Cileungsi Kirim Relawan Bencana Tsunami Banten

, Kabupaten Bogor, MINA – Pondok Pesantren Al-Fatah yang tergabung dalam Lembaga kedaruratan bencana Ukhuwah Al-Fatah Rescue () Cabang Cileungsi mengirimkan relawan ke lokasi bencana tsunami di Pandeglang, Banten, pada Sabtu (29/12).

Ketua Panitia UAR Al-Fatah Muhamad Fauzan mengatakan kepada Mi’raj News Agency (MINA) mengatakan, pihaknya mengirimkan 10 personel ke Pandeglang, diantaranya nama relawan Sunarto (Amir), Fahmi, Abdul Kohar, Hamam (Medis), Iman Fil Islami Jiddan, Syamsu, Irwan dan Jumaidi.

“Tim awal ini nanti jadi acuan penilaian kita untuk kirimkan tim berikutnya, kita sudah siagakan tim berikutnya, banyak yang perlu kita bantu di lokasi nanti,” kata Fauzan.

Ia menambahkan, tim akan membantu warga korban tsunami terutama yang rusak rumah mereka akibat diterjang tsunami tersebut.

“Kita akan sebar tim ke beberapa titik di wilayah pendeglang, Banten” katanya.

UAR selalu mengirimkan relawannya ke berbagai daerah bencana mulai dari bencana kemanusiaan di Ambon, Poso, Tsunami Aceh, gempa Padang, Merapi meletus, Lombok, dan terakhir Palu.

Hingga Ahad (23/12) pukul 17.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) merilis data sementara jumlah korban mencapai 222 orang meninggal dunia, 843 orang luka-luka dan 28 orang masih belum diketahui keberadaannya.

“Data ini masih sangat mungkin bertambah, mengingat belum semua wilayah yang terdampak bencana tsunami terdata,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nogroho dalam pernyataannya yang diterima MINA, Ahad (23/12).

Sementara untuk kerugian material tercatat ada 446 unit rumah hancur, 9 hotel rusak berat, 60 warung rusak, dan 350 perahu rusak, serta 73 kendaraan roda dua dan roda empat mengalami kerusakan. (L/R03/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.