Ketua Umum PP Muhammadiyah Ucapkan Selamat Kepada Pimpinan PBNU yang Baru

Bandar Lampung, MINA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan selamat atas terpilihnya KH Miftachul Akhyar sebagai Rais ‘Aam Syuriah PBNU serta KH Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026.

“Kedua tokoh PBNU tersebut InsyaAllah dapat memimpin dan membawa gerak kemandirian NU sebagaimana tema Muktamar dan harapan keluarga besar Nahdliyyin,” demikian keterangan yang diterima MINA, Jumat (23/12) pasca diresmikannya Gus Yahya sebagai 2021-2026 di Universitas Lampung (Unila).

Menurutnya, secara khusus keduanya dapat terus merawat dan  meningkatkan ukhuwah Islamiyyah dengan seluruh golongan umat Islam serta ukhuwah keindonesiaan dengan segenap komponen bangsa di negeri tercinta.

“Harapan kami silaturahmi dan kerjasama yang selama ini telah terjalin baik antara PBNU dan PP Muhammadiyah makin meningkat untuk kemaslahatan umat dan bangsa,” harap Nashir.

“Kami percaya keduanya adalah figur-figur alim bijaksana dalam merawat ukhuwah dan martabat umat Islam sebagai akar tunggang organisasi-organisasi keislaman di negeri ini, sekaligus berkhidmat memajukan bangsa dan dunia kemanusiaan di atas nilai-nilai Islam yang autentik dan rahmatan lil-‘alamin,” tuturnya.

Ia menyampaikan, kepada Ketua Umum PBNU periode yang lalu Prof DR KH Said Aqil Siroj bersama seluruh jajaran, terimakasih atas jalinan silaturahmi dan kerjasama yang selama ini terajut dengan baik.

“Semoga beliau selaku tokoh senior dapat terus berkhidmat bagi kepentingan umat dan bangsa,” katanya.

KH Miftachul Akhyar ditetapkan sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2021-2026 melalui musyawarah mufakat sembilan Anggota Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa). Keputusan tersebut ditetapkan pada Sidang Pleno IV di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Lampung (Unila) pada Kamis (23/12) malam.

Sementara, KH Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026 dalam Sidang Pleno V Jumat (23/12) setelah meraih 337 suara, mengungguli petahana Said Aqil Siradj yang memperoleh 210 suara. (R/R12/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Habib Hizbullah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.