Presiden Iran Ancam akan Hancurkan Tel Aviv dan Haifa

Presiden Iran Ebrahim Raeisi berpidato pada parade militer untuk menandai Hari Tentara Nasional di Teheran pada 18 April 2023. (Foto: Tasnim)

Teheran, MINA – Ebrahim Raeisi dengan tegas memperingatkan rezim apartheid Israel agar tidak mengambil tindakan sekecil apa pun terhadap negara itu, dengan mengatakan Iran akan bereaksi terhadap tindakan semacam itu dengan “penghancuran Haifa dan Tel Aviv.”

Raeisi membuat pernyataan tersebut saat berpidato di parade untuk memperingati Hari Tentara Nasional di Teheran pada Selasa (18/4/2023), ketika dia mengatakan kemampuan Angkatan Darat Iran didasarkan pada pengetahuan dalam negeri. Press TV melaporkan.

“Musuh, terutama rezim Zionis (Israel), telah menerima pesan ini bahwa langkah sekecil apa pun terhadap negara akan menimbulkan tanggapan keras dari angkatan bersenjata dan akan disertai dengan penghancuran Haifa dan Tel Aviv,” tambahnya.

Dia juga mengatakan, pesan Angkatan Darat dan Angkatan Bersenjata Iran kepada pasukan AS adalah bahwa mereka harus meninggalkan kawasan itu secepat mungkin.

“Pasukan ekstra-regional dan Amerika harus meninggalkan kawasan itu secepat mungkin karena itu untuk kepentingan mereka sendiri dan untuk kepentingan kawasan itu,” kata Presiden Iran.

“Kehadiran pasukan asing mengancam keamanan regional, tetapi angkatan bersenjata kami memberikan keamanan dimanapun mereka berada di kawasan itu,” tambahnya.

Dia menegaskan kembali bahwa kehadiran pasukan asing, khususnya Amerika, tidak akan pernah bisa melindungi keutuhan wilayah Teluk Persia. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.