Puluhan Pemukim Ilegal Israel Serang Rumah Warga Sipil di Nablus

Nablus, MINA – Sepuluh warga sipil Palestina terluka oleh peluru logam berlapis karet dan batu, sementara puluhan mengalami sesak nafas akibat gas beracun berasal dari serangan pemukim terhadap rumah warga di Jalud, selatan Nablus, Rabu (31/5).

Bashar Qaryouti, seorang paramedis dan aktivis perlawanan pemukiman, seperti dikutip dari WAFA melaporkan, puluhan pemukim menyerang rumah warga, melukai tiga warga dengan peluru logam berlapis karet, tujuh lainnya dilempar dengan batu, dan puluhan, termasuk anak-anak mengalami sesak nafas karena gas beracun.

“Pertahanan sipil dan kru ambulans Qaryut mengevakuasi beberapa keluarga dari tiga rumah akibat serangan itu. Sementara warga Desa Jalud dan desa tetangga mampu menghalau serangan tersebut,” terang sumber itu.

Pada Rabu waktu fajar, para pemukim menghancurkan sejumlah kendaraan warga di jembatan desa Zibda dan menutup jalan yang menghubungkan kota Ya’bad dan Barta’a, sementara pasukan pendudukan menyerbu desa-desa di selatan Jenin.

Sumber-sumber lokal melaporkan, sekelompok pemukim, dengan perlindungan tentara pendudukan, menyerang kendaraan warga di jembatan desa Zibda di daerah Ya’bad, selatan Jenin, dan menutup jalan utama yang menghubungkan Jenin dengan Tulkarem dan kota Ya’bad, serta melakukan aksi huru-hara dan kekerasan dengan memecahkan kaca sejumlah mobil.

Sejak pagi ini, pasukan pendudukan yang ditempatkan di pos pemeriksaan Dotan, yang dibangun di atas tanah Ya`bad, terus menghalangi pergerakan warga desa, menggeledah kendaraan dan memverifikasi identitas warga. Mereka juga menutup pos pemeriksaan sejak kemarin hingga subuh hari ini.

Dalam konteks itu, pasukan pendudukan menyerbu desa Tora, Umm Dar dan Nazlet Zaid di daerah Ya`bad, melancarkan kampanye penyisiran dan pencarian, serta mengintensifkan kehadiran militer mereka di barat daya Jenin.

Di sisi lain, tadi malam pasukan pendudukan Israel menyerang seorang warga lanjut usia, di sebelah timur Hebron, dan sejumlah warga terlibat bentrokan di kamp pengungsi Al-Arroub utara.

Sebuah sumber lokal melaporkan, pasukan pendudukan memukuli seorang lelaki tua di pintu masuk Beit Einoun, sebelah timur Hebron, dan dia dibawa ke rumah sakit.

Pasukan pendudukan membangun lebih dari 500 permukiman dan pos terdepan di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki, di mana lebih dari 900.000 pemukim tinggal, termasuk 350.000 di timur Yerusalem yang diduduki, yang melakukan serangan hampir setiap hari terhadap warga Palestina dan properti mereka di wilayah Palestina yang diduduki. (T/R12/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)