Puluhan Ribu Warga Israel Protes Netanyahu

Demonstran membawa plakat bergambar karikatur Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Sabtu, 3 Oktober 2020. (Foto: Nati Shohat/Flash90)

Tel Aviv, MINA – Puluhan ribu orang di seluruh Israel memprotes Perdana Menteri dan pemerintah yang dia pimpin pada Sabtu (3/10).

Aksi protes itu digelar usai pengesahan undang-undang yang sangat kontroversial pekan ini yang melarang demonstrasi massal sebagai bagian dari pembatasan penguncian virus corona.

Demonstrasi berjarak sosial diadakan di ratusan lokasi. Salah satu kelompok yang mengorganisir demonstrasi, gerakan “Black Flags”, mengatakan, data “konservatif” dari operasi daratnya menunjukkan bahwa lebih dari 100.000 orang melakukan protes di seluruh negeri.

Klaim itu tidak bisa dikonfirmasi secara independen, tetapi laporan media menunjukkan bahwa demonstrasi hari Sabtu mungkin telah menarik sejumlah besar orang dalam protes melawan Netanyahu, demikian Times of Israel melaporkan.

Sementara itu, polisi bentrok dengan pengunjuk rasa di Lapangan Habima Tel Aviv, menangkap puluhan orang.

Penangkapan lebih lanjut dilakukan di tempat lain terhadap orang-orang yang diduga tidak mematuhi peraturan kesehatan. Ratusan denda dijatuhkan kepada demonstran yang tidak mengikuti aturan.

Para pengunjuk rasa terlihat secara luas menggunakan masker pelindung, tetapi sebuah pernyataan polisi mengatakan mereka sengaja melanggar aturan jarak sosial dan jumlah yang membatasi itu.

Polisi mengatakan, beberapa pengunjuk rasa Tel Aviv telah melancarkan pawai di sepanjang jalan-jalan kota sambil memblokir lalu lintas.

Walikota Tel Aviv Ron Huldai menderita memar di tangannya saat mengunjungi lokasi protes. Dilaporkan ia terjebak dalam perkelahian antara polisi dan pengunjuk rasa.

Bersamaan dengan protes kecil yang diadakan di seluruh negeri, beberapa ratus orang berunjuk rasa di Lapangan Rabin Tel Aviv.

Di Yerusalem, di Balfour Street di luar kediaman Perdana Menteri, hanya ada ratusan orang berdemonstrasi, tidak seperti biasa yang menarik ribuan massa. (T/RI-1/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.