Tangerang, MINA – Amir Pusat Observasi Falak Jama’ah Muslimin (Hizbullah) KH. Abu Muchtar Marsa’i menganjurkan umat Islam yang menyaksikan atau membuktikan gerhana bulan pada Jumat (19/11) ketika Maghrib waktu bulan terbit, untuk melaksanakan shalat gerhana bulan (khusuful-qomar) dan diikuti dengan khutbah.
Kiai Marsa’i mengatakan kepada Kantor Berita MINA hari ini, atas dasar amalan hisab falakiyah Ibñu Syathir akan terjadi fenomena alam berupa gerhana bulan pada hari Jumat malam Sabtu, 14-15 Rabi’ul Akhir 1443 H bertepatan dengan 19 November 2021M.
Ia menambahkan, gerhana bulan mulai pukul 15.50.42 WIB, puncak gerhana pukul 17.53.42, dan akhir gerhana pukul 19.56.42 WIB.
Menurut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gerhana bulan sebagian kali ini, permukaan bulan akan tertutupi oleh umbra bumi sebesar 97,85 persen. (R/RS2/R2)
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Mi’raj News Agency (MINA)