Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puskesmas Natar Bantu Pengobatan Gratis di Pesantren Al-Fatah

Nur Hadis - Sabtu, 11 Maret 2023 - 15:22 WIB

Sabtu, 11 Maret 2023 - 15:22 WIB

18 Views

Al-Muhajirun, MINA – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Natar, Lampung Selatan, membantu kegiatan pengobatan gratis bagi masyarakat yang tinggal di lingkungan Pondok Pesantren Al-Fatah, Negararatu, Sabtu (11/3).

Program pengobatan gratis merupakan salah satu rangkaian acara dari Tabligh Akbar 1444 H yang digelar Al-Fatah Medical Team (AMT) di kompleks ponpes tersebut.

Petugas Puskesmas Natar, Rahayu, A.Md.Kep  menyatakan, pihaknya sangat senang melihat para masyarakat yang antusias dengan adanya kegiatan itu.

“Saya sangat setuju dengan adanya kegiatan pengobatan gratis ini dan senang sekali melihat keantusiasan masyarakat,” ujar Rahayu.

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

Sementara itu, ketua pelaksana bakti sosial, dr. M. Shiddiq Al Hanif, Sp.PD menyatakan, bakti sosial tersebut merupakan kegiatan rutin yang sudah pernah digelar sejak tahun 2018 lalu.

“Kegiatan ini digelar beriringan dengan acara Tabligh Akbar sekaligus untuk memeriahkannya, juga untuk mengoptimalkan amal sholeh ikhwan-ikhwan di bidang medis,” ungkap dr Shiddiq yang merupakan ketua AMT.

Sementara itu, salah satu pasien pengobatan gratis, Dariyah mengatakan, kegiatan ini memberi pengaruh positif bagi masyarakat sekitar.

“Dengan diadakannya kegiatan ini sangat membantu masyarakat sekitar, terutama yang kurang mampu berobat karena biaya kesehatan yang mahal,” ujarnya.

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

Pada pengobatan gratis tersebut dihadiri banyak masyarakat mulai dari para ibu, bapak, anak-anak, ibu hamil, maupun lanjut usia (lansia). (L/imd/P2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi

Rekomendasi untuk Anda