Qatar Lakukan Upaya Intensif untuk Menahan Eskalasi Israel di Gaza

Doha, MINA – Seorang pejabat pada Rabu (19/8) mengumumkan, negaranya melakukan upaya intensif untuk menahan Israel yang meningkat di Jalur .

Anadolu Agency mengutip Duta Besar Qatar Muhammad Al-Emadi, Kepala Komite Qatar untuk Rekonstruksi Jalur Gaza, yang mengatakan, kontak intensif Qatar telah dibuat selama beberapa jam terakhir, dan masih berlanjut pada tingkat tertinggi, dan dengan semua pihak, untuk menahan eskalasi dan menyelamatkan penduduk Jalur Gaza dari lebih banyak krisis.

Al-Emadi menambahkan, negara Qatar telah dan masih mendukung persaudaraan rakyat Palestina di semua tingkatan, dan akan melanjutkan dukungan ini untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina.

Duta Besar Al-Emadi mendesak dunia internasional, Perserikatan Bangsa-Bangsa dan semua badan internasional yang relevan untuk memenuhi komitmen mereka dan berjanji untuk memberikan dukungan yang diperlukan kepada penduduk Jalur Gaza untuk meringankan penderitaan dan krisis kemanusiaan serta meningkatkan kehidupan masyarakat, seperti yang telah dilakukan oleh Qatar dalam janjinya.

Sejak pekan lalu, tentara Israel melancarkan serangan di Jalur Gaza, bersamaan dengan pengetatan pengepungan yang diberlakukan di sana.

Pada hari Selasa (18/8), satu-satunya pembangkit listrik di Gaza berhenti beroperasi, setelah bahan bakar yang dibutuhkan untuk mengoperasikannya habis, akibat Israel mencegah masuknya bahan bakar ke Jalur Gaza sejak Rabu lalu (12 Agustus).

Keputusan ini didahului oleh keputusan Israel untuk menutup laut sepenuhnya bagi para nelayan, hingga pemberitahuan lebih lanjut, dan untuk menutup penyeberangan Kerem Shalom untuk masunknya bahan bangunan dan bahan bakar.

Israel mengatakan, serangannya dan pengetatan pengepungan di Gaza adalah sebagai tanggapan atas peluncuran balon pembakar, yang menyebabkan kebakaran di lahan pertanian Israel yang berdekatan dengan Jalur itu.

Di sisi lain, para peluncur balon pembakar mengatakan, mereka menggunakannya dengan tujuan memaksa Israel untuk meringankan pengepungan di Jalur Gaza yang diberlakukan sejak 2007, yang telah menyebabkan kemerosotan kondisi kehidupan penduduk. (T/B04/P1)

Mi’raj Newd Agency (MINA)

Wartawan: Zaenal Muttaqin

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.