Qatar: Palestina Akan Tetap Jadi Isu Sentral Negara-negara Arab dan Islam

Jenewa, MINA – Qatar menegaskan, perjuangan Palestina akan tetap menjadi isu sentral dari negara-negara Arab dan Islam serta semua orang terhormat di dunia.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Qatar, Rashid Al-Suwaidi dalam debat publik Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa, Swiss, Wafa melaporkan pada Sabtu (26/3).

Al-Suwaidi mengatakan, pentingnya mendokumentasikan kejahatan dan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh Israel dengan kekuatan pendudukannya terhadap rakyat Palestina.

Qatar juga mengecam serangan pemukim Israel terhadap warga Palestina dan harta benda mereka, pembongkaran dan pembakaran tempat-tempat ibadah dan penyebaran slogan rasis terhadap warga Palestina dan Arab.

Agresi dan rencana perluasan pemukiman Israel merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan salah satu hambatan terbesar untuk mencapai perdamaian yang adil, komprehensif berdasarkan solusi dua negara.

Selain itu, Al-Suwaidi menyayangkan tindakan Israel tersebut masih mendapat dukungan dari beberapa pihak, yang membuatnya merasa seperti negara di atas hukum serta mendorongnya untuk terus melakukan lebih banyak pelanggaran dan kejahatan terhadap rakyat Palestina.

Ia meminta masyarakat internasional untuk memikul tanggungjawab hukum dan moral agar melindungi Palestina, mengakhiri pendudukan semua tanah Arab, mengakhiri pemukiman dan menyelesaikan masalah pengungsi dengan cara yang adil sesuai dengan Resolusi Majelis Umum PBB No. 194 Tahun 1948.

Al-Suwaidi juga menyerukan agar Palestina dapat menikmati semua hak mereka, terutama hak untuk menentukan nasib sendiri dan pembentukan negara Palestina yang merdeka dengan perbatasan 1967, Yerusalem sebagai ibu kotanya. (T/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)