New York, MINA – Duta Besar Qatar untuk PBB, Alya Ahmed Saif Al-Thani menyatakan penyesalannya atas kegagalan Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi gencatan senjata yang diajukan Aljazair mengenai Gaza.
Dubes Alya meminta PBB untuk memikul tanggung jawabnya atas ancaman operasi militer Israel di Rafah, Jalur Gaza. WAFA melaporkan, Selasa (20/2).
Dia mengatakan, lebih dari satu juta pengungsi Palestina berlindung di Rafah, ujung selatan berbatasan dengan Mesir, dan tidak punya tempat lain untuk berlindung.
“Kita sedang menghadapi bencana kemanusiaan terburuk yang pernah terjadi di dunia,” katanya.
Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka
“Kami juga mengecam pemindahan paksa warga sipil Palestina dan menyesal atas penangguhan pendanaan UNRWA,” tambah Dubes Alya.
Qatar akan terus memfasilitasi upaya untuk melindungi warga sipil di Gaza dan menjamin gencatan senjata, lanjutnya.
(T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Yakin Setiap Warga Israel adalah Teroris