Qatar, Turki, Taliban Sepakati Pengoperasian Bandara Kabul

Doha, MINA – Qatar, Turki, dan pemerintah sementara yang dipimpin Taliban di Afghanistan menyepakati “beberapa masalah utama” untuk mengoperasikan bandara di ibu kota Afghanistan, Kabul, pada Kamis (27/1).

“Delegasi Negara Qatar, Republik Turki dan pemerintah sementara Afghanistan pada Kamis menyimpulkan pertemuan tripartit di Doha tentang pengelolaan dan pengoperasian Bandara Internasional Kabul,” kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Qatar, Anadolu melaporkan.

“Mereka menyepakati beberapa isu utama tentang bagaimana mengelola dan mengoperasikan bandara,” tambah kementerian itu.

Kementerian mengatakan pertemuan di Doha datang sebagai kelanjutan dari pembicaraan sebelumnya, putaran terakhir yang berlangsung di Kabul pekan lalu. Putaran terakhir negosiasi akan berlangsung pekan depan.

Penerbangan dihentikan di bandara internasional utama Afghanistan di Kabul setelah Taliban mengambil alih kekuasaan Agustus lalu. Pasukan AS menghancurkan peralatan dan sistem radar di fasilitas itu sebelum meninggalkan Afghanistan.

Pada akhir Desember 2021, sumber diplomatik mengatakan kepada Anadolu Agency Turki dan Qatar setuju untuk bersama-sama mengoperasikan Bandara Internasional Kabul di Afghanistan.

Setelah pembicaraan antara komite dari kedua negara, nota kesepahaman ditandatangani antara perusahaan Turki dan Qatar untuk mengoperasikan bandara dalam kolaborasi atas dasar kemitraan yang setara. (T/R7/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.