Jakarta, MINA – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Iskan Qolba Lubis mengatakan, tindakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menyebut Yerusalem adalah Ibukota Israel, dan AS akan mendirikan kedutaan besarnya di sana Trump telah membuat dunia tidak damai, dan suasana kembali menjadi sangat panas.
“Salah satu tempat yang akan dijadikan Kedutaan Besar Amerika Serikat itu adalah kepunyaan seorang syekh Toriqot Naqsabandiyah. Jadi jelas tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan, seluruh dunia juga menentang keputusan itu,” ujarnya di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/12).
Dikutip dari rilis DPR RI, menurut Iskan persoalan ini juga membahayakan bagi Eropa, karena dapat memancing Rusia untuk ikut serta masuk ke Timur Tengah dan persoalan itu akan semakin rumit nantinya.
“Kita akan mengusulkan kepada pemerintah terkait masalah ini, sebab persoalan politik luar negeri dibawah kewenangan Presiden,” tuturnya.
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025
“Tetapi kita akan tetap melihat perkembangannya, karena masalah ini sudah menjadi isu internasional yang mendapat perhatian dunia,” pungkasnya. (R/R05/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta