Raja Salman Pecat Panglima Militer Tertinggi Arab Saudi

Raja Salman bin Abdulaziz. (Foto: SPA)

Riyadh, MINA – Raja Salman bin Abdulaziz memecat komandan militer utamanya dan mengundurkan diri dari kabinetnya dalam perombakan jajaran pemimpin militer dan kabinet Kerajaan.

Mereka yang dipecat termasuk Kepala Staf Tentara Arab Saudi dan kepala pasukan pertahanan darat dan udara.

Letnan Jenderal Pertama Fayyad bin Hamed Al-Ruwayli ditunjuk sebagai Kepala Staf Tentara yang baru.

Tamadur binti Youssef Al-Rama diangkat sebagai Wakil Menteri Buruh, sebuah pos senior yang langka untuk seorang wanita di kerajaan tersebut.

“Dia (Putra Mahkota Mohammed bin Salman) adalah orang yang menjalankan negara tersebut. Seharusnya tidak ada keraguan tentang hal itu,” kata James Dorsey, anggota senior di S. Raja Ratnam School of International Studies, Singapura, demikian Al Jazeera melaporkan.

Menurutnya, pada dasarnya Putra Mahkota telah mengubah struktur pemerintahan Arab Saudi.

“Saya pikir kita akan melihat lebih banyak perubahan personel, baik di dalam pemerintahan militer maupun sipil hanya karena dia menempatkan rakyatnya sendiri dan dia ingin memproyeksikan citra kerajaan tertentu,” tambahnya.

Tidak ada alasan resmi yang diberikan oleh Kerajaan untuk perombakan tersebut, tapi Arab Saudi menghadapi kritik yang meningkat terkait perang di Yaman.

Arab Saudi telah memimpin sebuah koalisi militer pada Maret 2015 yang menyerang pemberontak Houthi di Yaman. (T/RI-1/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: illa

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.