RATUSAN DONATUR HOUSTON BANTU YATIM PALESTINA

Anak-anak Gaza menjadi sasaran tembak penjajah Israel (Gambar: Fransisco Sentinel)
Anak-anak Gaza menjadi sasaran tembak penjajah Israel (Gambar: Fransisco Sentinel)

, 25 Ramadhan 1435/23 Juli 2014 (MINA) – Sekitar tiga ratus pendonor dan relawan di Houston, , menghadiri malam buka puasa darurat untuk .

Acara tahunan yang diprakarsai oleh Islamic Relief USA itu berhasil mengumpulkan dana sekitar $ 155.000 (sekitar Rp 2 milyar), OnIslam.net memberitakan Rabu (23/7) yang dikutip MINA.

“Kami merasa terdorong untuk melakukan sesuatu untuk anak-anak di Palestina, dan (donor) ingin melakukan sesuatu untuk mereka juga,” kata Asmaa Syed, perwakilan Islamic Relief USA di Houston.

Acara ini merupakan bagian dari makan malam iftar tahunan Islamic Relief USA yang diadakan di berbagai kota di seluruh Amerika Serikat.

Biasanya donor dapat memilih dari negara mana mereka ingin mensponsori seorang yatim piatu. Namun, mengingat perang yang sedang berlangsung di Gaza, acara di Houston dikhususkan untuk anak-anak Palestina yang telah ditinggalkan orangtuanya akibat pertempuran di Gaza saat ini.

Syed mengatakan sumbangan akan terus diterima melalui website organisasi, www.irusa.org, hingga akhir Minggu ini.

Sponsor anak yatim Islamic Relief USA didasarkan pada komitmen selama satu tahun dan memberikan manfaat dengan berbagai layanan.

“(Komitmen) adalah sekitar $ 60 per bulan (sekitar Rp 70.000) untuk anak yatim Palestina, mencakup makanan, tempat tinggal, pakaian, kebutuhan medis, pendidikan, dan lainnya,” kata Syed.

“Donor juga akan mendapatkan gambaran anak. Itu bagus karena mereka bisa melihat anak yang mereka mensponsori dan rasanya lebih pribadi.”

Acara serupa juga dijadwalkan pada 25 Juli di Denver, Colorado; Salt Lake City, Utah; Las Vegas, Nevada; dan Los Angeles, California.

Islamic Relief Worldwide (IRW) adalah organisasi bantuan internasional yang terdiri dari 15 keluarga lembaga bantuan yang bertujuan untuk meringankan penderitaan orang termiskin di dunia.

Didirikan di Inggris pada tahun 1984 dengan misi yang dinyatakan untuk meringankan penderitaan, kelaparan, buta huruf dan penyakit di seluruh dunia tanpa memandang warna kulit, ras atau keyakinan.

Lembaga ini merupakan lembaga amal bantuan dan pembangunan Islam internasional terbesar di Barat. (T/P09/R2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Bahron Ansori

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0