Karachi, 4 Rabi’ul Akhir 1436/25 Januari 2015 (MINA) – Ratusan ribu umat Islam turun ke jalan-jalan di seluruh Pakistan pada Ahad (25/1) memprotes karikatur Nabi Muhammad pada majalah satir Perancis, Charlie Hebdo, yang diterbitkan pada 14 Januari lalu.
Massa pendukung Jamaat-e-Islami (JI) meneriakkan “Ganyang Perancis”, “Ganyang Charlie Hebdo” di jalan-jalan Karachi, Anadolu Agency melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Penyelenggara mengklaim, lebih 150.000 orang menghadiri reli. Namun badan keamanan memperkirakan angka antara 80.000 hingga 100.000 orang.
Ribuan massa lainnya berkumpul di makam pendiri Pakistan, Mohammad Ali Jinnah, turut protes terhadap karikatur tersebut. Mereka menuntut Pemerintah Pakistan memutuskan hubungan diplomatik dengan Perancis.
Mereka membawa bendera hitam dan putih Jamaat-ud-Dawah, kelompok yang baru-baru ini rekeningnya dibekukan oleh pemerintah Pakistan. Jamaat-ud-Dawah terdaftar di PBB sebagai organisasi terlarang.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Unjuk rasa juga terjadi di Lahore, Peshawar, Faisalabad, Multan dan beberapa kota lainnya.
Majalah Charlie Hebdo telah beberapa kali menerbitkan karikatur yang menggambarkan Nabi Muhammad.
Karikatur terbaru terbit pada 14 Januari, dalam cetakan edisi khusus hingga tujuh juta copy dalam sepekan. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar