Rusia: Islamofobia Bentuk Rasisme yang Tidak Bisa Diterima

Rusia menegaskan, Islamofobia sebagai bentu rasis yang tidak bisa diterima. (Foto: Muhammadiyah)

Moskow, MINA – Pemerintah Rusia menyebut Islamofobia sebagai “bentuk rasisme yang tidak bisa diterima,” menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, seperti dikutip dari Anadolu Agency (AA), Jumat (15/3).

Hal tersebut disampaikan Zakharova dalam konferensi pers mengenai isu Islamofobia dan solidaritas Rusia bersama dengan pendekatan negara-negara Muslim dan Organisasi Kerja sama Islam (OKI) di Moskow.

“Kami menolak setiap diskriminasi dan pelecehan terhadap umat Islam atas dasar afiliasi keagamaan sekaligus untuk memastikan kebebasan beragama berdasarkan penghormatan, tidak hanya individu saja namun juga hak kolektif umat beragama,” kata Zakharova.

Dia menegaskan, Rusia mendukung penuh draf resolusi negara-negara Muslim di Majelis Umum PBB yang mengusung tema “Langkah-Langkah untuk Memerangi Islamofobia” dalam rangka Hari Internasional untuk Memerangi Islamofobia yang diperingati setiap 15 Maret.

Resolusi tersebut mengatur penghormatan terhadap Islam sebagai sebuah komponen prinsip keragaman budaya dan agama serta untuk menetapkan mandat Utusan Khusus PBB untuk memerangi bentuk intoleransi beragama tersebut.

“Rusia adalah salah satu pendukung draf resolusi itu,” kata Zakharova.

Pekan lalu, Zakharova mengecam Islamofobia yang terjadi di Eropa, mengatakan Islamofobia telah menyentuh “skala yang belum pernah terjadi sebelumnya” di Majelis Parlemen Dewan Eropa. (T/R2/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.