Astana, 24 Rabi’ul Akhir 1438/23 Januari 2017 (MINA) – Wakil Menteri Luar Negeri Kazakhstan Roman Vassilenko pada Senin (23/1) mengungkapkan ada 15 kelompok oposisi Suriah yang ikut dalam perundingan damai di Astana hari itu.
“Sebanyak 15 kelompok oposisi Suriah hadir di sini. Ini adalah organisasi yang mendukung penghentian permusuhan yang dicapai pada akhir Desember di bawah mediasi Rusia dan Turki,” kata Vassilenko kepada para wartawan, Sputnik News memberitakan.
Vassilenko menambahkan bahwa menurut sepengetahuannya, oposisi bersenjata Suriah memilih tidak memiliki kepala delegasi formal.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
“Tidak ada individu yang memiliki wewenang untuk mewakili seluruh oposisi Suriah. Mereka mewakili diri mereka sendiri dan mengkoordinasikan posisi mereka,” kata Vassilenko.
Dia juga mengatakan bahwa dalam perundingan kali ini, Amerika Serikat diwakili duta besarnya untuk Kazakhstan.
Menurut Vassilenko, mantan Menteri Luar Negeri AS John Kerry pada awal Januari mengatakan bahwa pemerintah di Washington mendukung mengadakan pembicaraan intra-Suriah di Astana.
Dia menambahkan bahwa Amerika Serikat bukan penjamin perjanjian gencatan senjata Suriah kali ini. (T/RI-1/P02)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)