LEBIH DARI 1500 ORANG IKUTI LONGMARCH CINTA Al-AQSA SUARAKAN DUKUNGAN MUSLIM YANG TERTINDAS

Yakhsyallah Mansur saat memeriksa barisan peserta Longmarch di lapangan Buperta Cibubur, Sabtu Pagi (Foto: Rendy/MINA)" width="300" height="199" /> Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur saat memeriksa barisan peserta Longmarch di lapangan Buperta Cibubur, Sabtu Pagi (Foto: Rendy/MINA)

Jakarta, 26 Sya’ban 1436/13 Mei 2015 (MINA) – Sekitar 3000 orang ikuti Longmarch (gerak jalan) cinta Al-Aqsa yang di selenggarakan oleh Jama’ah Muslimin (Hizbullah) guna untuk menyuarakan dukungan dan kepedulian mereka terhadap Muslim di seluruh dunia yang masih tertindas, khususnya di Palestina dan Rohingya.

Kegiatan ini merupakan rangkaian acara puncak dari Tabligh Akbar yang diadakan setiap tahunnya, sebelum peserta Longmarch berangkat, mereka dikumpulkan terlebih dahulu di lapangan Bumi Perkemahan (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (13/6) pagi.

Rute yang dilewati peserta Longmarch, berangkat dari lapangan Buperta, Jalan Alternatif Cibubur, Pasar Ciluengsi dan finish di Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

“Gerakan Jalan ini adalah bentuk cinta kita terhadap Masjid Al-Aqsa dan kepedulian kita terhadap muslim di seluruh dunia yang masih tertindas,” kata Imaam Yaksyallah Mansur saat memberikan orasinya di depan ribuan peserta longmarch, di lapangan Buperta, Cibubur, Sabtu Pagi.

Sebelumnya, Ketua kegiatan, Muqorrobin Al-Ayubi mengatakan gerak jalan itu diikuti dari berbagai wilayah yang ada di Indonesia untuk menyuarakan dukungannya terhadap saudara-saudara mereka yang masih mengalami penderitaan dan diskriminasi.

Gerak jalan yang dinamakan dengan “Gerak Jalan Cinta Al-Aqsha” itu mengambil tema “Bersatulah Muslimin dan Pedulilah Terhadap Muslim Yang Lain” yang dilepas langsung oleh Imaam Jamaah Muslimin (Hizbullah), Ustad Yakhsyallah Mansur.

Jamaah Muslimin (Hizbullah) telah aktif melakukan kegiatan longmarch sejak 2006. Setidaknya terhitung, jamaah yang fokus dengan kemerdekaan Palestina tersebut telah melakukan 25 kali gerak jalan. Tidak hanya lintas wilayah Indonesia, Aceh, Medan, Lampung, Jakarta, Bandung, Kalimantan, mereka telah tembus hingga Gaza.

“Gerak jalan ini pernah dilakukan di Gaza pada 2013 dan kami (Jamaah Muslimin-red) juga mengikuti Global March Jerussalem (GMJ) pada 2011 lalu berpusat di perbatasan Yordania-Palestina,” ujar Ayub.

Kegiatan longmrach (gerak jalan) tersebut disponsori oleh Aqsa Working Group (AWG), Kantor Berita Islam Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ukhuwah Al-Fatah Rescue(UAR), Radio Silaturahim, Radio Dakta dan Sekolah Al-Qu’ran online Abullah Bin Mas’ud (SQABM). ((L/P010/P011/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)