Sekjen Liga Muslim Dorong Forum R20 Wujudkan Perdamaian Secara Nyata

Sekjen Liga Muslim Dorong Forum R20 Wujudkan Perdamaian Secara Nyata (foto: Bu Online/Suwitno)

Nusa Dua, Bali, MINA – Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (MWL) Syekh Mohammed Al-Issa mengatakan, Forum () sangat penting untuk mewujudkan gagasan perdamaian secara nyata, sebab, banyak dialog yang masih dalam tataran konsep.

“Inilah saatnya aksi nyata,” kata Sheikh Al-Isa saat Konferensi Pers di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Selasa (1/11), Nu Online melaporkan.

Memang, lanjutnya, ia mengakui ada banyak persoalan muncul dewasa ini. Karenanya, muncul pula pemikiran mengenai penyelenggaraan R20 sebagai upaya untuk dapat menghadirkan solusi atas persoalan tersebut dengan berakar dari agama. Sebab, dipahami persoalan didasari materi, ketidakpahaman, ketidaktemuan pemahaman bersama terhadap teks-teks, sampai pada upaya penyimpangan sengaja.

“Forum ini forum puncak dari berbagai agama. Bagian dari aksi nyata,” kata Syekh al-Issa.

Forum ini mengusung harmoni agar antaragama saling menghargai, tidak saling mereduksi, serta mendorong upaya ini agar terjadi dialog yang dapat mengkristalisasi upaya perdamaian dunia.

“Dari Bali-lah, akan ada aksi nyata mewujudkan perdamaian antarpemeluk agama,” katanya.

Syekh al-Issa juga menyampaikan Forum R20 ini sangat penting dalam membangun pemahaman antara budaya dan peradaban. Sementara peradaban dan budaya itu juga dalam sejarahnya dibentuk dari agama.

Oleh karena itu, Forum R20 digelar dalam rangka  menjembatani konsep dialog tradisional yang berlangsung selama beberapa decade tanpa mencapai tujuan yang diharapkan dalam membangun hubungan antar manusia dan kerja sama kemanusiaan antara Timur dan Barat.

Selain itu, Forum R20 juga dilaksanakan dalam rangka  mencegah konsep atau inisiatif yang salah atau mencurigakan, ataupun yang menyebabkan bentrokan antara peradaban dan budaya.

“Di R20, terdapat konsep kemanusiaan yang mendalam dan bijaksana, kemanusiaan yang membangun hubungan yang diperlukan antara semua untuk kebaikan semua untuk membangun dialog antaragama, budaya, dan peradaban,” katanya.

Syekh al-Issa juga menegaskan, sudah saatnya mengaplikasikan nilai-nilai kemanusiaan itu guna memberikan kontribusi yang besar bagi perdamaian dan keharmonisan di dunia dewasa ini.

G20 Religion of Twenty atau yang dikenal (R20) secara resmi digelar besok, Selasa (1/11) hingga Rabu (2/11) di Nusa Duai.

Forum dialog para pemimpin agama dan sekte dunia itu akan menghadirkan 40 pembicara dengan jumlah peserta sebanyak 464 partisipan yang mewakili lima benua dunia yakni Asia, Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika, dan Eropa. (R/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.