Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seminar Menumbuhkan Minat Kewirausahaan Pemuda

Lailatul Mukarromah - Senin, 21 September 2020 - 11:38 WIB

Senin, 21 September 2020 - 11:38 WIB

6 Views

Bontang, MINA – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) bersama Pemerintah Kota Bontang, Kalimantan Timur mengadakan Seminar Kewirausahaan dengan tema “Penumbuhan Minat Kewirausahaan Pemuda”.

Kegiatan yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Bintang Sintuk, Ahad (20/9) tersebut dihadiri oleh Walikota Bontang Neni Moerniani dan dibuka secara virtual dari Surabaya oleh Menpora RI Zainudin Amali.

Dalam kesempatan tersebut, Menpora RI membagikan kiat-kiat sukses untuk menapaki dunia usaha. Kiat-kiat sukses yang disampaikan berdasarkan pengalamannya menjadi enterpreneur sejak muda hingga sebelum mengemban tugas pengabdian sebagai salah satu Menteri di Kabinet Indonesia Maju yang bertanggung jawab terhadap kemajuan pemuda dan kejayaan olahraga.

Ada tiga kiat yang harus dipegang teguh sebagai pemula dalam dunia wirausaha. Pertama, harus fokus. Sebagai pemuda yang baru memulai harus fokus pada satu bidang usaha, jangan berpikir banyak hal lebih dahulu.

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

“Sebelum pengabdian saat ini, memang background saya ada di dunia wirausaha. Yang pertama kita harus fokus, mau melakukan apa,” ucapnya.

Kedua, diperlukan konsistensi, artinya jangan mudah berpindah haluan ketika ada kegagalan, terus coba dan coba jangan patah semangat terus cepat berganti jenis usaha.

“Jangan hari ini coba jualan bakso, begitu bakso tidak laku pindah bubur ayam, bubur ayam tidak laku pindah jadi tukang tambal ban, tambal ban tidak laku jadi dagang sayur, dan lain sebagainya. Kegagalan harus menjadi suatu pelajaran. Lihat Jack Ma sebagai pengusaha sukses menyampaikan tidak mau belajar dari yang sukses, ia belajar dari yang gagal, supaya tahu kenapa gagal, maka jangan lewat jalan yang gagal itu,” tambahnya.

Ketiga, jalin jaringan. Ide dan gagasan akan mudah terealisasi bila ada pendukung dan itu akan mudah didapat dari berbagai relasi atau jaringan.

Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar

“Masyarakat kita sangat baik, silaturahim dan lain sebagainya dengan masyarakat lainnya, maka itu bisa dikapitalisasi menjadi jaringan,” tutupnya.

Sebagaimana dilaporkan oleh penanggung jawab kegiatan Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Ni’am Sholeh bahwa kegiatan ini merupakan ikhtiar penumbuhan minat berwirausaha yang berbasis komunitas, berbasis daerah, dan kalangan khusus, serta sebagaimana yang disinergikan dengan PT selanjutnya akan diseleksi untuk pada akhirnya diberikan pendampingan dan fasilitasi permodalan. (R/R11/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah

Rekomendasi untuk Anda